Pemilu ulang dilakukan pada Desember 2004 dan dimenangkan oleh Viktor Yushchenko.
Namun pada tahun 2010, oposisinya, Viktor Yanukovych berhasil memenangkan pemilu presiden Ukraina dan menolak upaya bergabungnya Ukraina ke NATO, seperti dijelaskan Wilson Center Organisation.
Baca juga: FOTO-FOTO Rusia Pamer Lapis Baja Rongsok Punya Barat di Forum Teknis Militer Internasional Army 2023
“Semuanya mengarah ke ini. Mungkin satu-satunya kesalahan yang kami buat adalah kami tidak menyelesaikan masalah ini pada 2014-2015, ketika Ukraina tidak memiliki tentara atau penyelesaian,” katanya.
Sebaliknya, Rusia memilih jalur diplomasi dengan Perjanjian Minsk yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis.
Mantan pemimpin kedua negara, mantan Kanselir Jerman Angela Merkel dan mantan Presiden Prancis Francois Hollande, mengakui pada musim gugur yang lalu, peta jalan perdamaian yang diklaim adalah taktik untuk mengulur waktu Ukraina untuk membangun Angkatan Bersenjata Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina