Isu Berkelanjutan Kini Dorong Dunia Usaha Pikirkan Masa Depan Bumi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini isu berkelanjutan (sustainability) kian disorot dan banyak membuat perusahaan maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai peduli.
Mereka kini mengubah cara memproduksi sehingga tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan, namun juga masyarakat dan bumi.
Hal ini pula yang telah ditunjukkan melalui Global Sustainability Report kedua bertema 'Live Your Best Life' yang dirilis perusahaan kesehatan dan gaya hidup, Herbalife.
Laporan ini mengulas dampak positif yang dilakukan perusahaan selama periode 2021 hingga 2022, serta menyajikan transparansi atas praktik bisnis dan komitmen berkelanjutan dalam tiga prioritas yakni produk yang berkualitas, manusia dan masyarakat sehat, serta bumi yang berkembang.
Andam Dewi selaku Senior Director and General Manager Herbalife Indonesia mengatakan Global Sustainability Report kedua ini membuktikan komitmen pihaknya dalam menerapkan aspek berkerlanjutan dalam kegiatan bisnis di Asia Pasifik dan dunia.
"Tujuan kami untuk membantu manusia menjalani kehidupan terbaik mereka, serta berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat dan bumi," kata Andam, dalam keterangannya, Selasa (22/8/2023).
Global Sustainability Report Herbalife 2021-2022, kata dia, turut mengulas sejumlah pencapaian pada tiga bidang prioritas, satu di antaranya terkait bumi yang Berkembang.
- 1. Menghilangkan 322 metrik ton plastik baru, ini setara dengan 2,5 persen dari penggunaan plastik total untuk kemasan produk.
- Ini dilakukan dengan memakai 25 persen material yang telah didaur ulang (PCR) pada kemasan produk Formula 1 di beberapa negara.
- 2. Mendaur ulang 5.475 metrik ton plastik dan material dari pusat penjualan dan distribusi pada lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
- 3. Menjalin global responsibility partnership selama dua tahun dengan Plastic Bank pada 2022 terkait edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik.
Targetnya mencegah lebih dari 180.000 kg plastik mengotori laut pada akhir 202, dampak positifnya pun terlihat Indonesia.
"Melalui kampanye program Global Month of Purpose pada Juni 2023 lalu, Herbalife berkolaborasi dengan Plastic Bank untuk membangun pemahaman mengenai pengelolaan sampah plastik di Indonesia," jelas Andam.
Andam menuturkan bahwa bersama Plastic Bank, karyawan perusahaannya memperoleh kesempatan untuk mengunjungi komunitas pengumpul sampah plastik.
Sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan turut membantu melestarikan lingkungan.
"Untuk menghabiskan waktu bersama-sama dalam ekosistem Plastic Bank yang terhubung langsung dengan komunitas pengumpul sampah plastik di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kami mendorong karyawan untuk selalu menumbuhkan inisiatif dan antusiasme untuk selalu berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik," papar Andam.
- 4. Mengirim lebih dari 712.000 kaleng produk, setara dengan 36 metrik ton kemasan plastik untuk didaur ulang dengan menerapkan 'Simply Recycle Challenge' di kawasan Asia Pasifik pada 2022.
Program daur ulang ini turut menanam 1.421 pohon lewat kerja sama dengan lembaga nirlaba One Tree Planted.
Selain itu, Herbalife Nutrition Foundation (HNF) juga terus menyediakan nutrisi dan edukasi yang penting bagi kesehatan anak-anak dan komunitas.
HNF juga menyalurkan hibah senilai 5,12 juta dolar Amerika Serikat (AS) bagi 178 lembaga lokal pada 2022, termasuk 1,2 juta dolar AS untuk 41 lembaga amal di Asia Pasifik yang bermanfaat bagi 229.000 di seluruh dunia.