Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tersangka kematian pelajar wanita Indonesia Josi Putri Cahyani (23), telah ditangkap polisi Jepang sore ini (24/8/2023) bernama Keiichiro Kajimura (40).
"Tersangka telah ditangkap sore ini (24/8/2023), seorang pengangguran Jepang yang ditemukan di dekat stasiun kereta bawah tanah Awajicho di Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis sore (24/8/2023).
Polisi menangkap seorang kenalan Josi berusia 40-an karena dicurigai meninggalkan tubuhnya setelah seorang wanita yang pelajar dari Indonesia itu ditemukan tewas di sebuah apartemen di Maebashi Gunma dan ditemukan polisi 22 Agustus lalu.
Pada tanggal 22 Agustus, jenazah Josi Putri Cahyani (23), seorang pelajar Indonesia yang belajar di sekolah bahasa Jepang di Maebashi ditemukan di sebuah apartemen lantai 2 di Bunkyo-cho, Maebashi.
Seorang pria berusia 40-an yang merupakan kenalan Joshi tinggal di ruangan tempat mayat itu ditemukan, dan polisi tidak dapat menghubunginya.
Menurut sumber investigasi, polisi mengamankan pria tersebut di luar prefektur pada tanggal 24 Agustus sore, dan kemudian menangkapnya karena dicurigai meninggalkan mayatnya.
Polisi berencana untuk menyelidiki seolah-olah pria tersebut juga mengetahui keadaan seputar kematian Josi.
Tersangka Kajimura membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan, "Saya tidak ingat." Keduanya diyakini berkencan, dan polisi berencana menyelidikinya karena Kajimura diduga kuat mengetahui penyebab kematian Josi.
Facebook Kajimura yang dipostingnya kemarin (23/8/2023 jam 18.39 waktu Jepang menuliskan, " Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya. Posting terakhir karena saya bebas dan bahagia hari ini. Jangan lupakan aku dan Joshi. Hidup bahagia selamanya bersama Joshi. Terima kasih banyak semuanya. Dan terima kasih saudariku karena mendukungku sampai akhir. Pastikan untuk menyingkirkan Korporasi Kesejahteraan Sosial Filantropis, Takako Sugita, Nippon Academy, dan Tamamura Derika. Aku mohon. Selamat tinggal untuk kalian semua."
Foto-foto bersama Josi pun dipasang di FB nya tersebut sebanyak 56 foto.
Josi terakhir sekolah tanggal 4 Agustus 2023 dengan rajin kata pihak sekolah kepada Tribunnews.com dan sejak itu menjalani liburan sekolah musim panas.
Temannya yang tinggal di dekat rumah Josi tidak dapat menghubungi Josi sejak pertengahan Agustus 2023 lalu melaporkan ke polisi 21 Agustus dan polisi menemukan mayatnya 22 Agustus 2023 di apartemen lantai 2 rumah Josi.
Penyelidikan seksama masih terus dilakukan polisi setelah penangkapan tersangka sore ini (24/8/2023).
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.