Pasukan Komando Khusus Ukraina Terbunuh dan Ditangkap, FSB Rusia: Senjata Mereka Ngeri-ngeri
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan keamanan Rusia dilaporkan mampu mencegat tim komando Ukraina, Rabu (30/8/2023).
Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia mengklaim, pasukan komando khusus Ukraina itu berusaha melakukan operasi sabotase di Wilayah Bryansk, Rusia.
Baca juga: Eks-Analis CIA: Presiden Zelensky Terancam Dikudeta Militer Ukraina Empat Minggu ke Depan
Laporan FSB menyebut, dua prajurit Ukraina tewas dalam baku tembak hari Rabu, dan lima orang ditangkap, termasuk tiga orang terluka.
Dijelaskan, dalam pencegatan itu, FSB telah bekerja sama dengan Garda Nasional dan pasukan Kementerian Dalam Negeri.
"Warga Ukraina tersebut diidentifikasi sebagai anggota intelijen militer dan komando operasi khusus Ukraina," tulis laporan FSB dilansir Russia Today.
FSB menggambarkan pasukan komando khusus Ukraina membawa persenjataan yang mengesankan.
Persenjataan yang dibawa termasuk senjata api otomatis buatan AS yang dilengkapi dengan peredam suara, alat peledak kuat, peralatan penglihatan malam, dan sejumlah besar granat tangan dan amunisi standar NATO.
Sebuah video yang dirilis oleh FSB menunjukkan perangkat keras tergeletak di tanah, terdiri dari sejumlah senapan serbu, granat, hingga peralatan komunikasi.
FSB juga mengatakan pasukan komando khusus itu ditugaskan untuk melakukan serangkaian aksi teror tingkat tinggi yang menargetkan objek infrastruktur militer dan energi.
(oln/RT/*)