News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Ajukan Mosi Hentikan Ekspedisi Titanic pada 2024

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangkai Kapal Titanic yang tenggelam. - Dalam mosi yang diajukan di pengadilan federal di Virginia, RMS Titanic Inc harus mendapatkan izin dari Menteri Perdagangan sebelum melakukan penelitian, eksplorasi, penyelamatan, atau aktivitas lain yang secara fisik akan mengubah atau menganggu lokasi bangkai kapal RMS Titanic, kecuali diizinkan oleh Menteri Perdagangan.

RMS Titanic Inc mengatakan ingin memulihkan radio kapal dan dikabulkan pada Mei 2020 oleh hakim distrik AS.

Dalam pengajuan tersebut, pengadilan menyatakan bahwa mereka menemukan bahwa rencana perusahaan tersebut “berusaha untuk meminimalkan gangguan terhadap sisa bangkai kapal Titanic, termasuk lambung kapal dan sisa-sisa 1.500 jiwa yang hilang akibat tenggelamnya kapal tersebut.”

Baca juga: 3 Minggu Pascatragedi Kapal Selam Wisata Titanic, OceanGate Tangguhkan Operasional

Bangkai Kapal Titanic yang tenggelam (Bangkai Kapal Titanic yang tenggelam)

Namun, pemerintah AS mengajukan gugatan hukum untuk menghentikan misi yang direncanakan tersebut.

Pada akhirnya misi tersebut tidak pernah terlaksana.

Diketahui, Titanic tenggelam pada pelayaran perdananya pada 14 April 1912, setelah menabrak gunung es di Atlantik Utara.

Kapal tersebut tidak memiliki sekoci yang cukup untuk menampung sekitar 2.220 orang di dalamnya.

Baca juga: Perjalanan Menyesakkan Dada untuk Melihat Bangkai Kapal Titanic

Titanic (Youtube/Kevin Hendrawan)

Lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut, dan Titanic menjadi kapal karam paling terkenal dalam sejarah.

Dilansir The New York Times, pada akhir tahun 1985, beberapa minggu setelah sisa-sisa RMS Titanic terungkap, para pejabat di Washington mulai mencari otoritas hukum untuk mengatur akses ke kapal karam tersebut.

Kongres menyerukan kesepakatan global karena bangkai kapal berada di perairan internasional.

Kongres menyatakan "tidak seorang pun boleh secara fisik mengubah, mengganggu, atau menyelamatkan RMS Titanic” .

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini