News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bermain Detektor Logam Berujung Untung, Pria di Norwegia Temukan Emas di Bawah Tanah

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria asal Norwegia, Erlend Bore, menemukan emas yang terkubur di bawah tanah.

Erlend Bore mulai menggunakan detektor logamnya pada Agustus lalu dengan mengelilingi pulau pegunungan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh universitas mengatakan dia pertama kali menemukan beberapa potongan, tetapi kemudian menemukan sesuatu yang lebih hebat, yaitu harta karun yang beratnya lebih dari 100 gram.

Berdasarkan hukum Norwegia, benda-benda yang berasal dari sebelum tahun 1537 dan koin yang lebih tua dari tahun 1650 dianggap milik negara, dan harus dikembalikan.

Pria asal Norwegia, Erlend Bore, menemukan emas yang terkubur di bawah tanah.

Profesor Hakon Reiersen yang bekerja di museum mengatakan liontin emas itu, medali emas datar, tipis, satu sisi yang disebut bracteates, berasal dari sekitar tahun 500 M.

Itu disebut sebagai Periode Migrasi di Norwegia, yang berlangsung antara tahun 400 dan sekitar 550, ketika ada migrasi yang meluas di Eropa.

Liontin dan mutiara emas adalah bagian dari "kalung yang sangat mencolok" yang dibuat oleh ahli perhiasan dan dikenakan oleh orang-orang paling berkuasa di masyarakat, kata Reiersen.

Ia menambahkan bahwa di Norwegia, tidak ada penemuan serupa yang dilakukan sejak abad ke-19, dan ini juga merupakan penemuan yang sangat tidak biasa dalam konteks Skandinavia.

Seorang ahli liontin tersebut, profesor Sigmund Oehrl dari museum yang sama, mengatakan bahwa sekitar 1.000 bracteates emas sejauh ini telah ditemukan di Norwegia, Swedia, dan Denmark.

Sementara itu, sesuai dengan hukum Norwegia, baik Bore maupun pemilik tanah di mana perhiasan itu ditemukan akan menerima imbalan, meski jumlahnya belum ditentukan.

Rencananya temuan tersebut akan dipamerkan di Museum Arkeologi di Stavanger, sekitar 300 kilometer (200 mil) barat daya Oslo.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini