TRIBUNNEWS.COM - Gempa besar telah mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 ini telah menewaskan 2.012 orang.
Setelah gempa besar mengguncang Maroko, banyak foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi negara tersebut.
Namun, ada salah satu foto yang beredar di media sosial membuat warganet bingung.
Foto yang diunggah dari akun X, @Oussazeus, menjadi viral karena memperlihatkan seorang pria yang bertelanjang dada berdiri di pinggir jalan sambil memeluk PlayStation 5 miliknya.
Ia tampak meninggalkan semua harta bendanya saat gempa terjadi, namun tidak untuk PS5-nya.
Baca juga: Maroko Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional Pasca Gempa M 6,8 yang Tewaskan 2.012 Orang
Diketahui pria tersebut tinggal di Marrakesh, kota di Maroko yang paling terdampak akibat gempa.
Banyak dari warganet yang berkomentar sinis terhadap orang tersebut, namun banyak juga yang mengerti keadaannya.
"Pria ini memprioritaskan kebutuhannya, dan itulah Playstation 5." tulis seseorang melalui X.
"Lupakan baju atau sepatu (atau bahkan dompet atau ponsel) - simpan PS5 itu!" tulis yang lainnya.
Baca juga: Sejarah Masjid Koutoubia Maroko yang Rusak Usai Diguncang Gempa Bumi
"Pria ini adalah pahlawan super" tulis yang lain.
Postingan di media sosial X ini telah direpost sebanyak 10 ribu kali, 5.609 quotes, 60 ribu like, dan 2.754 bookmarks.
Korban Tewas Capai 2.012 Orang
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan, jumlah korban tewas dalam bencana tersebut telah meningkat menjadi 2.012 orang.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menambahkan bahwa 2.059 orang terluka akibat gempa tersebut, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Baca juga: Korban Tewas akibat Gempa Bumi di Maroko Capai 2.012 Orang
Dikutip dari Al Jazeera, Maroko telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas gempa mematikan tersebut, menurut sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu malam.
Bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri, kata istana kerajaan dalam pernyataannya.
Angkatan bersenjata akan mengerahkan tim penyelamat untuk menyediakan air minum bersih, makanan, tenda dan selimut kepada daerah yang terkena dampak, katanya.
Perlu diketahui, pusat gempa berada di Ighil, sebuah komunitas pertanian pedesaan pegunungan di Provinsi al-Haouz dekat resor ski Oukaimeden di Pegunungan Atlas.
Letaknya 75km dari Marrakesh, kota terbesar keempat di Maroko.
Baca juga: Bupati Sukabumi dan Kebumen Selamat dari Gempa Dahsyat di Maroko, Begini Kisahnya
Kota Tua di kota ini, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, dilaporkan paling terkena dampaknya dengan munculnya gambar bangunan yang runtuh.
Gempa tersebut terasa di seluruh negeri, termasuk kota pesisir Imsouane, 180km barat Ighil, dan Essaouira, 200km barat Marrakesh, serta Ibu Kota Rabat, 350km utara Marrakesh.
Gempa Terkuat di Afrika Utara
Institut Geofisika Nasional Maroko menyebutkan, gempa pada Jumat malam merupakan yang terkuat di Afrika Utara dalam satu abad terakhir.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan pusat gempa, yang terjadi setelah pukul 23.00 waktu setempat, berada 75 kilometer tenggara Marrakesh, pada kedalaman 18,5 kilometer.
Baca juga: Gempa Bumi di Maroko: Jumlah Korban saat Ini, Kata Korban Selamat, hingga Reaksi Internasional
Dikutip dari Anadolu Agency, situasi di Maroko dikatakan sangat mengerikan di wilayah Marrakesh, di mana bangunan-bangunan runtuh dan warga terjebak di puing-puing.
Guncangan juga dirasakan di negara tetangga, Aljazair dan Mauritania.
Pihak berwenang Maroko telah melancarkan operasi untuk mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terkena gempa, menurut kantor berita negara, MAP.
"Tujuh truk berisi selimut, tempat tidur perkemahan, dan peralatan penerangan telah siap di desa Al Arjat di utara kota Sale untuk diantar ke warga daerah terdampak," tulis MAP.
Bulan Sabit Merah Turki mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan dengan cermat dan berkoordinasi dengan kelompok bantuan internasional dan pihak lain di wilayah tersebut.
Lebih dari 600 orang tewas dan banyak yang terluka pada tahun 2004 ketika gempa berkekuatan 6,3 skala richter melanda Maroko timur laut.
(Tribunnews.com/Whiesa)