Tak lama setelah konfrontasi, pesawat tersebut jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10:03.
Semua 44 orang di dalamnya tewas.
Penyelidik yakin target yang dituju para pembajak adalah Gedung Putih atau Gedung Kongres AS.
Setelah pembajakan
Secara total, serangan 11 September menewaskan 2.977 orang pada saat itu.
Ribuan relawan dan pekerja penyelamat menelusuri reruntuhan World Trade Center, yang saat itu dikenal sebagai Ground Zero, untuk mencari korban selamat, menemukan jenazah, dan membersihkan reruntuhan.
Upaya tersebut memakan waktu hingga tanggal 30 Mei 2002, ketika potongan baja terakhir berhasil dibongkar.
Banyak dari mereka yang bekerja dalam pembersihan tersebut menderita penyakit, termasuk kanker, karena menghirup debu beracun.
Dipercaya bahwa lebih dari 2.000 responden pertama yang bekerja di situs tersebut telah meninggal karena kanker yang mungkin terkait dengan 9/11.
Bagi banyak orang Amerika, peristiwa 9/11 juga memicu keinginan besar untuk melakukan pembalasan.
Pemerintahan George W Bush bahkan menggunakan peristiwa 9/11 sebagai pembenarannya atas perang di Afghanistan, tempat basis al-Qaeda, dan Irak, yang tidak ada hubungannya dengan serangan tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)