Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengumumkan kabinetnya yang baru, Rabu (13/9/2023) besok agar tingkat popularitasnya kembali meningkat.
"Menteri Digital Taro Kono tetap akan menjabat di posisinya saat ini melalui perombakan kabinet. Demikian pula Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno akan dipertahankan pula," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Gunung Fuji Menjerit karena Pengunjung Membludak, Jepang: Kita Perlu Batasi Wisatawan
Dalam perombakan kabinet yang akan diadakan pada tanggal 13 September, Perdana Menteri Kishida telah mengkonfirmasi niatnya untuk mempertahankan Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, anggota faksi Abe dari Partai Demokrat Liberal.
Matsuno berusia 60 tahun dan telah terpilih sebanyak delapan kali di parlemen Daerah ke-3 Chiba, sebagai anggota faksi Abe dari Partai Demokrat Liberal (LDP).
Setelah bekerja sebagai pegawai perusahaan dan belajar di Sekolah Pemerintahan dan Manajemen Matsushita, Matsuno pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2000.
Dia pertama kali bergabung dengan Kabinet Abe tujuh tahun lalu sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi, dan kemudian menjabat sebagai penjabat ketua Partai Demokrat Liberal (LDP).
Dengan dilantiknya Kabinet Kishida pada bulan Oktober 2022 lalu, Matsuno ditunjuk sebagai Kepala Sekretaris Kabinet.
Baca juga: PM Jepang Fumio Kishida Kerja Sama Dengan NATO Bidang Luar Angkasa
Selain mengoordinasikan tindakan pencegahan terhadap virus corona dan kenaikan harga, dia juga menangani manajemen krisis, termasuk peluncuran rudal Korea Utara, dan masalah penculikan.
Perdana Menteri Kishida berupaya menstabilkan fondasi pemerintahannya dengan terus menunjuk Matsuno sebagai Kepala Sekretaris Kabinet, yang merupakan anggota penting kabinet.
Selain itu PM Kishida berencana menunjuk Yuko Obuchi (putri mantan almarhum PM Obuchi) sebagai ketua komite kampanye pemilu dan Hiroshi Moriyama sebagai ketua komite urusan umum.
Perdana Menteri Kishida baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Ketua Komite Pemilihan Moriyama, Ketua Dewan Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Endo, dan lainnya di markas besar Partai Demokrat Liberal.
Dikabarkan ada diskusi akhir mengenai masalah personalia.
Perdana Menteri Kishida dipercaya menangani urusan personalia di dewan direksi dan Dewan Gubernur Partai Demokrat Liberal.
PM Kishida berencana untuk mempertahankan Wakil Presiden Aso dan Sekretaris Jenderal Motegi di jabatan mereka, dan menunjuk Yuko Obuchi, kepala Markas Besar Organisasi dan Kampanye, sebagai Ketua komite pemilihan LDP.
Serta ketua komite pemilihan Hiroshi Moriyama sebagai ketua urusan umum LDP.
Kishida ingin menciptakan rasa "pembaruan" dengan menunjuk Tuan Obuchi sebagai pejabat senior partai.
Menjelang pemilihan presiden musim gugur mendatang, partai tersebut bertujuan untuk mengawasi Motegi yang berambisi untuk menggantikan Kishida, dengan menunjuk Obuchi, yang juga mendukung Motegi.
Namun, ada suara yang terus-menerus di dalam Partai Demokrat Liberal bahwa ada kurangnya penjelasan mengenai tanggapan Obuchi terhadap pengunduran dirinya sebagai Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri karena masalah politik dan uang di masa lampau.
Ada suara-suara di dalam partai yang menyatakan bahwa penjelasan saja tidak cukup dan bahwa "kita harus mengatasinya sendiri" untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, pertemuan antara pimpinan Partai Liberal dan Partai Demokrat Liberal digelar di Kantor Perdana Menteri.
Menurut sumber, perwakilan Komeito Yamaguchi telah meminta Perdana Menteri Kishida untuk mempertahankan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Saito tetap sebagai menteri perhubungan besok.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.