News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sosok Orang Dalam Joe Biden yang Dianggap Moskow Jadi Kompor Perang Terbuka Rusia-Amerika Serikat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah jet pembom Tupolev Tu-95 (nama kode NATO: Bear) Rusia, diikuti oleh pesawat tempur, terbang di atas Lapangan Merah selama latihan utama Parade Hari Kemenangan, 7 Mei 2022 di Moskow, Rusia. Citra satelit yang beredar di media sosial menunjukkan militer Rusia menutupi sayap pesawat pembom strategis Tu-95 dengan ban mobil gegara drone-drone nakal Ukraina yang melakukan serangan bergelombang ke infrastruktur militer Rusia belakangan ini.

Komentar Nuland ini, terjadi di tengah laporan kalau Washington potensial mengirimkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat jarak jauh (ATACMS) ke rezim Kiev.

"Namun, pada awal September, seorang pejabat Pentagon mengatakan kepada Sputnik bahwa belum ada keputusan yang diambil untuk memasok ATACMS ke Ukraina," tulis Sputnik.

Baca juga: AS Berpotensi Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina, Rusia Bisa Kena Hantam dari Jarak Ratusan Kilometer

"Menurut media AS, Departemen Pertahanan AS (justru) telah memperingatkan bahwa persediaan ATACMS miliknya relatif kecil, dan rudal-rudal tersebut sudah dikerahkan ke wilayah lain, seperti Semenanjung Korea, dan oleh karena itu pemberian rudal tersebut ke Ukraina akan membahayakan kesiapan tempur AS di wilayah lain," kata ulasan tersebut.

Sputnik juga menampilakan tanggapan netizen atas komentar Victoria Nuland tersebut.

"Nuland tampaknya berniat melancarkan "perang nuklir" - sesuatu yang telah berulang kali dituduhkan ke Presiden AS Joe Biden dan pejabat senior Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri," tulis Sputnik mengutip koemntar seorang netizen.

"Netizen berkomentar bahwa Washington "tidak pernah menunjukkan kesediaan untuk melakukan pembicaraan yang berarti dengan Moskow," dan memperingatkan bahwa kata-kata Nuland menunjukkan bahwa ini "bukan lagi tentang Ukraina, tetapi tentang "perang panas yang tidak diumumkan dengan Rusia," tulis Sputnik.

Kenang Nuland Bagi-bagi Kue Gratis

Media Rusia juga mengenang peran Nuland dalam prosesi peralihan kepemimpinan di Ukraina pada 2014 silam.

Moskow yang menilai peralihan kekuasaan di Ukraina pada tahun itu adalah sebuah bentuk kudeta terhadap pemerintahan sah yang dipilih secara demokratis, menyatakan ketidaksetujuannya pada pemerintahan baru yang dianggap 'rezim pro-Barat'.

"Asisten Menteri Luar Negeri saat itu, Victoria Nuland, dikenang karena berjalan-jalan di Kiev bersama Geoffrey Pyatt, duta besar AS saat itu, membagikan kue gratis," tulis Sputnik.

"Kemudian, pada bulan Februari 2014, menjelang kudeta Euromaidan, dalam percakapan telepon dia menyinggung, sesuai rekaman yang bocor, “Yats adalah orangnya!” mengacu pada Arseniy Yatsenyuk, seorang politisi yang memperoleh kurang dari tujuh persen suara pada pemilihan presiden Ukraina 2010, namun akan terpilih sebagai perdana menteri pertama pemerintahan pasca-kudeta," kata ulasan tersebut.

Rusia Ancam Serang Langsung Pusat Pemerintahan Ukraina di Kiev

Sputnik juga menilai Nuland sebagai salah satu pendukung Kiev yang paling gigih melakukan serangan besar-besaran terhadap instalasi militer Rusia di Krimea.

"Dia menganggapnya sebagai target yang sah, sesuai pernyataannya pada 16 Februari 2023," kata media tersebut.

"Krimea menjadi wilayah Rusia setelah referendum diadakan di sana pada Maret 2014 menyusul kudeta di Ukraina. Kepemimpinan Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa penduduk Krimea secara demokratis, sepenuhnya mematuhi hukum internasional dan Piagam PBB, memilih untuk bersatu kembali dengan Rusia," papar ulasan Sputnik.

Lebih jauh lagi, tulis ulasan itu, Amerika Serikat menganggap penting untuk membekali Kiev dengan (peralatan) militer masa depan (canggih), merujuk pada ujaran Nuland di diskusi Carnegie Endowment for International Peace.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini