News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rangkuman Peristiwa Timur Tengah: Gempa Maroko, Banjir Libya hingga Konflik Sudan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan umum kota Derna terlihat pada Selasa, 12 September 2023. Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan dan menyapu seluruh lingkungan di beberapa kota pesisir, kerusakan terbesar tampak di kota Derna.

Kelompok tersebut mengunggah rekaman di media sosial yang menunjukkan mayat-mayat dibungkus kain putih di halaman terbuka rumah sakit.

Baca juga: Militer Sudan Serang Pasar di Khartoum, 40 Orang Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Pria memuat produk Ethiopia ke truk di kota perbatasan Sudan Gallabat pada 2 Agustus 2023. Perang di Sudan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan mantan wakilnya, komandan RSF Mohamed Hamdan Daglo, telah menewaskan sedikitnya 3.900 orang, demikian menurut laporan perkiraan konservatif, dan mengungsi sekitar 3,5 juta.- Diduga wilayah Amhara, Ethiopia, Afrika timur menjadi sasaran serangan udara. Sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan itu, kata seorang pejabat rumah sakit setempat, Minggu (13/8/2023). (AFP)

- Israel Serang Pantai Barat Suriah

Israel melancarkan serangan udara di pantai barat Suriah pada Rabu (13/9/2023).

Serangan tersebut menewaskan dua tentara Suriah dan melukai enam lainnya, kata media pemerintah, dilansir Al Jazeera.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang mengatakan serangan juga menargetkan gudang senjata milik kelompok Hizbullah.

Belakangan diketahui, wilayah yang terkena rudal Israel itu merupakan tanah kelahiran Presiden Bashar al-Assad.

Kantor berita Suriah mengutip seorang pejabat militer yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan rudal juga mengenai unit pertahanan udara di provinsi Tartou.

Baca juga: Saat Putin Bicara Soal Eks Tangan Kanannya yang Membelot ke Israel

Laporan itu menerangkan rudal ditembakkan oleh pesawat tempur yang terbang di atas Laut Mediterania.

"Tepat pukul 17.22 sore ini, musuh Israel melakukan serangan dari arah Laut Mediterania yang menargetkan beberapa situs pertahanan udara kami di Tartous," ungkap SANA.

“Agresi tersebut menyebabkan kematian dua tentara, dan melukai enam lainnya,” tambahnya.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris juga mengonfirmasi kematian dua tentara tersebut.

"Seorang pejuang yang kewarganegaraannya tidak diketahui juga tewas," kata pemantau perang itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini