Pertemuan Kim dengan Putin pun meningkatkan membuat Barat was-was, bahwa mungkin saja Moskow dan Pyongyang akan menentang sanksi dan mencapai kesepakatan senjata.
Tur Kim ke Rusia dimulai sejak Selasa (12/9/2023).
Awalnya kabar menyebar luas bahwa Kim dan Putin akan membahas masalah militer.
Ditandai dengan Kim berangkat dari Pyongyang bersama rombongan perwira.
Di Korea Utara, Kim melakukan pertukaran senjata secara simbolis dengan Putin,.
Baca juga: Kim Jong Un Kembali ke Korea Utara setelah 6 Hari di Rusia, Bawa Hadiah Drone dan Rompi Anti Peluru
Lalu, ia juga melakukan tur ke pabrik jet tempur di Komsomolsk-on- Amur.
Semua pesawat tempur Rusia yang diperlihatkan kepada Kim termasuk di antara jenis pesawat yang digunakan secara aktif dalam perang di Ukraina.
Di antaranya, pesawat pengebom Tu-160, Tu-95, dan Tu-22 yang secara rutin meluncurkan rudal jelajah.
Moskow diyakini tertarik membeli amunisi Korea Utara untuk melanjutkan pertempuran di Ukraina,
Sementara Pyongyang menginginkan bantuan Rusia untuk mengembangkan program rudalnya yang dikutuk secara internasional.
Namun sejauh ini Kremlin mengatakan tidak ada perjanjian yang ditandatangani.
Kereta Api Lapis Baja Kim Jong Un
Dari Korea Utara, Kim Jong Un berangkat menggunakan kereta api lapis baja.
Rangkaian kereta api berwarna hijau tua yang dinaiki Kim Jong Un menuju Rusia, diberi nama 'Taeyangho'.