Ramaiya divonis hukuman penjara pada Senin (18/9/2023) setelah sebelumnya didakwa berdasarkan Undang-Undang Tindakan Sementara Covid-19 Singapura pada tahun 2021 lalu.
Pada 18 Oktober 2021, Ramaiya bekerja sebagai petugas kebersihan di perusahaan induk investasi Leong Hup Singapura, menurut The Straits Times.
Ia kemudian diminta asisten manajer logistik untuk melakukan tes rapid antigen (ART).
Hasil tesnya positif dan dia diperintahkan untuk mengosongkan gedung.
Namun bukannya pergi, Ramaiya tetap berada di dalam gedung dan berusaha mengobrol dengan asisten manajer itu.
3. Dinas Keamanan Georgia Tuduh Pejabat Ukraina Rencanakan Kudeta dan Organisir Kerusuhan Massal
Baca juga: Donald Trump Mengaku Tidak Bersalah atas Tuduhan Campur Tangan Pemilu di Georgia
Dinas Keamanan Negara Georgia (SSG), menuding mantan wakil menteri dalam negeri Ukraina berkomplot untuk melancarkan kudeta dan menggulingkan pemerintah Tbilisi serta mengorganisir kerusuhan massal, lapor Al Jazeera.
"Menurut informasi yang dikonfirmasi dan diverifikasi, implementasi rencana tersebut, dikembangkan oleh Giorgi Lordkipanidze," kata SSG dalam sebuah pernyataan.
Giorgi Lordkipanidze sendiri menjabat sebagai wakil kepala kontra intelijen militer Ukraina dan pernah menjadi wakil menteri dalam negeri Georgia.
"Giorgi Lordkipanidze merencanakan destabilisasi yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah dengan kerusuhan," kata SSG.
Tidak ada bukti yang disertakan dalam laporan tersebut, dikutip dari Reuters.
Di Kyiv, pejabat tinggi Ukraina pun beraksi terhadap laporan kudeta ini.
4. Daftar 27 Warisan Dunia Terbaru UNESCO, Indonesia Sumbang 1 Situs: Sumbu Filosofi Yogyakarta
Baca juga: Pertahankan Status Danau Toba di Unesco, Semua Pihak Diajak Berkontribusi
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah mengumumkan 27 penunjukan situs warisan dunia pada Senin (18/9/2023), kemarin.