News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Serang Gudang di Lviv, 300 Ton Bantuan Kemanusiaan Hancur, 1 Pekerja Tewas

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina pada 19 September 2023 menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah gudang di kota Lviv, Ukraina barat. Drone menyerang kota Lviv di Ukraina barat pada awal 19 September 2023 dan ledakan terdengar, menyebabkan kebakaran gudang, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya dua orang.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia menyerang tiga gudang di Kota Lviv, Ukraina pada Selasa (19/9/2023) dini hari, menghancurkan 300 ton bantuan kemanusiaan.

Jasad seorang pria yang bekerja di salah satu gudang ditemukan di bawah reruntuhan dan dua orang terluka dalam serangan itu.

“Sayangnya, ada orang tewas akibat serangan malam di Lviv. Mayat seorang karyawan ditemukan di bawah reruntuhan gudang,” kata Maksym Kozytskyi, kepala administrasi militer regional Lviv, dikutip dari Al Jazeera.

“Seorang wanita dan seorang pria ditemukan di bawah reruntuhan di Lviv. Berdasarkan informasi awal, wanita tersebut tidak terluka. Pria tersebut berada dalam kondisi serius,” lanjutnya.

Ia mengatakan, Ukraina menembak jatuh 15 drone Rusia yang menuju ke kota tersebut.

Namun tiga drone menghindari pertahanan udara dan menghantam gudang.

Gudang tersebut milik LSM, Caritas-Spes, yang berisi 300 ton barang kemanusiaan dan kendaraan kemanusiaan.

Baca juga: Rusia Jual 100 Properti Ukraina di Krimea, Apartemen Zelensky Jadi Museum Anti Nazi

“Saya baru saja berbicara dengan ketua Caritas, mereka baru saja menerima bantuan kemanusiaan – pakaian hangat, sepatu, generator untuk dikirim dari Lviv ke wilayah lain di Ukraina. Sekarang semuanya terbakar. Banyak produk makanan dan industri ringan terbakar," kata Walikota Lviv, Andrii Sadovyi, seperti diberitakan CNN Internasional.

"Kerusakannya bahkan tidak sampai puluhan, saya pikir akan mencapai ratusan juta," lanjutnya.

Kebakaran yang diakibatkannya berdampak pada area seluas 9.000 meter persegi.

"Saya ingin tegaskan, ini adalah gudang industri biasa. Tidak ada barang militer yang disimpan di sana," katanya melalui saluran Telegram.

Serangan terhadap Lviv terjadi ketika Angkatan Udara Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan 27 dari 30 drone serang Rusia yang diluncurkan pada Selasa (19/9/2023) pagi.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina pada 19 September 2023 menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah gudang di kota Lviv, Ukraina barat. (SELEBARAN / LAYANAN DARURAT UKRAINIAN / AFP)

Baca juga: Rusia Klaim Sukses Bom Gudang Rudal Strom Shadow dan Amunisi Berlapis Depleted Uranium Ukraina

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah tiga gudang industri diserang sekitar pukul 5 pagi.

Rusia juga menembakkan satu rudal balistik ke arah kota Kryvyi Rih dan Ukraina juga menghancurkan sebuah drone pengintai.

Pasukan Rusia juga menembaki kota Kherson di selatan, menewaskan seorang polisi dan melukai dua warga sipil di sebuah bus listrik, kata kepala administrasi militer kota tersebut.

“Pada pagi hari, seorang sersan polisi berusia 49 tahun tewas akibat tembakan artileri Rusia di Kherson,” kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko, seperti diberitakan Reuters.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini