News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Jalur Gaza oleh Arkeolog Palestina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol pada Sabtu (23/9/2023)

Makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan Desember 2022 kemarin ketika buldoser dari pemerintah Mesir mengerjakan pembangunan sebagai bagian dari rencana rekonstruksi di barat laut Jalur Gaza.

Penemuan penting ini dikonfirmasi oleh sebuah organisasi non-pemerintah Perancis.

Makam tersebut telah terkubur selama berabad-abad di bawah tanah Gaza dan berasal dari zaman Romawi kuno, antara abad pertama dan kedua Masehi.

Peti mati di dalam kuburan dihiasi dengan lukisan rumit dan karangan bunga daun salam.

Penemuan makam era Romawi ini menyusul penemuan arkeologi lain yang dilakukan tiga bulan lalu.

Lantai mosaik yang berasal dari era Bizantium, berusia sekitar 1.800 tahun, ditemukan di lahan pertanian di sebelah timur kamp pengungsi Bureij, yang terletak di bagian tengah Gaza.

Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 1000 Tahun di Peru, Punya Rambut Coklat Panjang

Empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol pada Sabtu (23/9/2023)

Total 134 Makam Era Romawi Ditemukan di Gaza

Dengan ditemukan empat makam era Romawi ini, jumlah total kuburan yang digali di situs arkeologi tersebut menjadi 134.

"Semua tersebar di area seluas hampir 4.000 meter persegi," terang Kementerian Purbakala dan Pariwisata di Jalur Gaza, dilansir The Times of Israe.

"Upaya penelitian lapangan masih berlangsung di pemakaman Romawi dengan keterlibatan para ahli Palestina dan partisipasi arkeolog Prancis," ungkap Direktur Jenderal Purbakala di Kementerian Pariwisata dan Purbakala, Jamal Abu Reida kepada Al Jazeera.

“Pekerjaan yang sedang berlangsung ini merupakan bagian dari perjalanan panjang mengungkap penemuan sejarah dan arkeologi yang ditemukan di berbagai wilayah Jalur Gaza dalam beberapa tahun terakhir,” tambah Reida.

Gaza sedang bergulat dengan kemiskinan yang parah – lebih dari 80 persen penduduknya bergantung pada bantuan.

Sebagaimana diketahui, Gaza merupakan wilayah yang telah berada di bawah blokade darat, laut dan udara Israel selama lebih dari 15 tahun.

Blokade Israel telah secara signifikan membatasi pergerakan barang dan orang masuk dan keluar Gaza.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini