Koresponden BBC menyebut, bisa saja aksi protes ini bukan ledakan kemarahan yang spontan.
Warga mengaku pejabat tidak menyampaikan peringatan terkait bencana ini dan mengklaim mereka pasti sudah mengetahui akan terjadi curah hujan dalam jumlah besar.
Bahkan warga diperingatkan untuk tinggal di rumah, tetapi tidak disuruh mengungsi.
Para pejabat menyangkal hal ini.
Baca juga: PBB Peringatkan Wabah Penyakit Menjadi Krisis Lanjutan setelah Banjir di Libya
Dua Pemerintahan di Libya
Sejak tergulingnya pemimpin lama Muammar Gaddafi, Libya terpecah oleh perebutan kekuasaan.
Saat ini Libya memiliki dua pemerintahan.
Satu pemerintahan yang diakui PBB yang berbasis di Tripoli.
Satunya lagi berada di timur negara itu yang didukung oleh panglima perang Jenderal Khalifa Haftar.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)