Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya mengatakan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu yang diberikan kepada Kantor Perdana Menteri, maupun delegasi Ukraina, mengenai jejak militer Yaroslav Hunka.
Rota kemudian mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas tindakannya yang mengakui Hunka sebagai pahlawan.
"Dalam sambutan saya setelah pidato Presiden Ukraina, saya mengenali seseorang di galeri," kata Rota.
"Saya kemudian mengetahui lebih banyak informasi yang menyebabkan saya menyesali keputusan saya untuk melakukannya."
"Saya secara khusus ingin menyampaikan permintaan maaf terdalam saya kepada komunitas Yahudi di Kanada dan di seluruh dunia."
"Saya menerima tanggung jawab penuh atas tindakan saya."
Tentang Holocaust
Mengutip Imperial War Museum, Holocaust adalah pembunuhan sistematis terhadap orang-orang Yahudi di Eropa yang dilakukan oleh Nazi dan kolaborator mereka saat Perang Dunia II.
Program genosida atau pembunuhan massal ini adalah bagian utama dari rencana Nazi untuk menciptakan tatanan dunia baru berdasarkan ideologi mereka.
Baca juga: AS Menyita Tiga Karya Seni yang Dicuri Saat Holocaust, Nilainya Jutaan Dolar
Program persekusi anti-Yahudi oleh Nazi dimulai tak lama setelah Adolf Hitler berkuasa pada tahun 1933.
Pada awalnya, mereka menggunakan undang-undang dan pembatasan antisemit dan propaganda yang kejam untuk menciptakan budaya segregasi dan permusuhan.
Proses viktimisasi ini dimaksudkan untuk mengisolasi orang-orang Yahudi dari populasi yang lebih luas guna mendorong mereka untuk beremigrasi.
Kenyataannya, jumlah orang yang pergi berfluktuasi – sulitnya mencari tempat untuk pergi dan biaya untuk melakukan hal tersebut cukup mahal.
Proses persekusi kemudian meningkat pada akhir tahun 1930-an, sebelum berkembang menjadi kampanye pembunuhan massal selama Perang Dunia Kedua.
Pembunuhan skala besar dimulai selama invasi Jerman ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941.