News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi 1 Tahun Tewas Overdosis Fentanil di Tempat Penitipan Anak, Seorang Pria Ditangkap usai Kabur

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Grei Mendez, pemilik penitipan anak, dan Carlisto Acevedo Brito. Suami dari pemilik tempat penitipan anak di Bronx tempat anak berusia 1 tahun meninggal setelah terpapar fentanil telah ditangkap.

TRIBUNNEWS.COM - Bayi berusia 1 tahun tewas karena overdosis fentanil, di tempat penitipan anak di Morris Avenue, Bronx, New York City, Amerika Serikat (AS).

Adanya kasus tersebut, seorang pria pun ditangkap.

Pria tersebut merupakan suami dari pemilik tempat penitipan anak itu, sumber kepolisian mengungkapkan kepada ABC News.

Felix Herrera Garcia diduga tertangkap CCTV berlari keluar dari tempat penitipan anak dengan tas belanjaan.

Sebelum dibekuk, Felix telah diburu selama lebih dari satu minggu, dikutip dari ABC 7.

Felix ditangkap pada Selasa (26/9/2023), setelah Drug Enforcement Administration (DEA) melacaknya kabur ke Sinaloa, Meksiko.

Istri dan sepupunya ditahan dan orang ketiga, Renny Antonio Parra Paredes, juga ditangkap dalam kasus tersebut.

Jaksa mengatakan dia dikenal sebagai pengedar narkoba, lapor Ap News.

Otoritas federal berjanji meminta pertanggungjawaban semua yang terkait dengan kasus kematian di tempat penitipan anak tersebut.

Baca juga: Bocah 1 Tahun Tewas karena Overdosis Fentanil di Penitipan Anak, Polisi Temukan Hal Mengejutkan

Foto Grei Mendez, pemilik penitipan anak, dan Carlisto Acevedo Brito. Suami dari pemilik tempat penitipan anak di Bronx tempat anak berusia 1 tahun meninggal setelah terpapar fentanil telah ditangkap. (ABC 7)

Temuan Fetanil dalam Jumlah Besar

Detektif New York City menggeledah tempat penitipan anak di Bronx minggu lalu dan menemukan sejumlah narkotika, termasuk fetanil dalam jumlah besar, serta alat-alat lainnya yang disembunyikan di lantai ubin dan lemari.

Foto-foto yang dibagikan polisi menunjukkan tas penuh bubuk obat terlarang disimpan beberapa langkah dari rak mainan anak-anak.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 1 kg fentanil yang disimpan di bawah tikar, tempat anak-anak tidur.

Penyidik ​​juga diduga menemukan tiga mesin press yang digunakan untuk mengemas berkilo-kilo narkoba.

Polisi mengatakan obat-obatan terlarang yang ditemukan di tempat penitipan anak bisa membunuh 500.000 orang.

Fentanil, obat penghilang rasa sakit sintetis yang 50 kali lebih kuat daripada heroin, dituding sebagai penyebab meningkatnya kematian akibat narkoba di AS.

Baca juga: Pekerja Penitipan Anak Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual kepada 91 Anak, Aksinya hingga Luar Negeri

Pihak berwenang menemukan lantai yang berisikan obat-obatan yang disembunyikan di pusat penitipan anak di Bronx, New York, Amerika Serikat, tempat seorang anak laki-laki berusia 1 tahun meninggal karena dugaan overdosis fentanil. (X @NYPDnews)

Bocah 1 Tahun Tewas Overdasis

Diwartakan sebelumnya, seorang bocah berusia satu tahun bernama Nicholas Dominici ditemukan tewas di penitipan anak Kota New York, Amerika Serikat.

Bocah tersebut tewas akibat overdosis fentanil, jenis narkotika paling berbahaya.

Selain Dominici, tiga anak lainnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah terpapar narkoba kuat di pusat penitipan anak di Bronx.

Dikutip dari BBC, pihak kepolisian meyakini keempat anak tersebut, yang berusia antara delapan bulan hingga dua tahun, menghirup fentanil di kamar bayi.

Tiga anak diberi Narcan, obat darurat yang digunakan untuk membalikkan overdosis opioid.

Ayah Dominici, Otoniel Feliz masih memproses kematian anaknya yang masih kecil.

Baca juga: Fasilitas Penitipan Anak Diperkenalkan untuk Pertama Kalinya di Masjidil Haram Makkah

NEW YORK, NEW YORK - 21 SEPTEMBER: Sebuah tugu peringatan kecil ditempatkan di pintu pusat penitipan anak di Bronx saat polisi dan penyelidik TKP terus bekerja, setelah seorang anak berusia 1 tahun meninggal dan tiga anak lainnya terluka akibat dugaan paparan ke obat fentanil Jumat lalu, tanggal 21 September 2023 di New York City. Menurut catatan pengadilan, pihak berwenang telah menemukan satu kilo fentanil yang disimpan di alas bermain di tengahnya, bersama dengan alat untuk mengemas obat tersebut ke dalam batu bata untuk dijual. Dua orang telah ditangkap dan diperkirakan akan ada penangkapan lebih lanjut. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)

Pemilik penitipan anak, Grei Mendez (36) dan penyewanya, Carlisto Acevedo Brito (41) menghadapi dakwaan federal atas kepemilikan narkotika.

"Mereka didakwa dengan maksud untuk mendistribusikannya yang mengakibatkan kematian dan konspirasi untuk mendistribusikan narkotika yang mengakibatkan kematian," kata Jaksa AS di Manhattan, Damien Williams.

"Kami menuduh para terdakwa meracuni empat bayi, dan membunuh salah satu dari mereka, karena mereka menjalankan operasi narkoba dari sebuah pusat penitipan anak," lanjutnya.

"Pusat penitipan anak – tempat di mana anak-anak harus dijaga dengan aman, tidak dikelilingi oleh obat-obatan yang dapat membunuh mereka dalam sekejap," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini