News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Armenia vs Azerbaijan

Azerbaijan Tangkap Mantan Menteri Nagorno-Karabakh di Perbatasan Armenia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran yang dirilis oleh Dinas Perbatasan Negara Azerbaijan pada 27 September 2023 ini menunjukkan Ruben Vardanyan, mantan pemimpin separatis Nagorno-Karabakh, ditahan oleh dua petugas keamanan Azerbaijan.

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Azerbaijan menangkap Ruben Vardanyan, mantan menteri Nagorno-Karabakh saat ia akan melarikan diri ke Armenia, Rabu (27/9/2023).

Ruben Vardanyan ditahan oleh petugas perbatasan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Ia dibawa ke Kota Baku, Azerbaijan dan dirujuk ke otoritas terkait.

Telegram terkenal Azerbaijan, Maiden Tower, merilis foto penangkapan Ruben Vardanyan.

Sementara kantor berita Rusia, TASS, melaporkan Ruben Vardanyan ditahan saat melintasi jembatan Hakari, di mana pos pemeriksaan Azerbaijan didirikan pada awal 2023 di sepanjang koridor Lachin.

Penangkapan Ruben Vardanyan tampaknya mencerminkan niat Azerbaijan untuk mencengkeram Nagorno-Karabakh dengan cepat dan tegas.

Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Azerbaijan mengatakan total 192 tentara Azerbaijan tewas dan 511 luka-luka dalam serangan di Nagorno-Karabakh.

Pengungsi duduk di dalam truk setelah melintasi perbatasan, dekat kota Kornidzor, pada 26 September 2023. Ratusan kendaraan menuju ke Armenia dari Nagorno-Karabakh pada 26 September 2023, menyusul serangan kilat Azerbaijan terhadap daerah kantong separatis, kata tim AFP di tempat kejadian. (Photo by Alain JOCARD / AFP)

Baca juga: Belasan Ribu Pengungsi dari Nagorno-Karabakh Banjiri Armenia

"Seorang warga sipil Azeri juga tewas dalam pertempuran itu," kata Kementerian Kesehatan Azerbaijan, Rabu (27/9/2023).

Sebelumnya, para pejabat Nagorno-Karabakh mengatakan sedikitnya 200 orang tewas, termasuk 10 warga sipil, tewas dan lebih dari 400 orang terluka dalam pertempuran tersebut.

Serangan kilat Azerbaijan selama 24 jam yang melibatkan artileri berat, peluncur roket, dan drone, memaksa otoritas separatis setuju untuk meletakkan senjata dan melakukan pembicaraan mengenai “reintegrasi” Nagorno-Karabakh ke dalam Azerbaijan.

Ruben Vardanyan

Salah satu pendiri 100 LIVES, Ruben Vardanyan, berbicara pada peluncuran global inisiatif 100 LIVES dan pengumuman hadiah kemanusiaan baru di New York pada 10 Maret 2015. (JEWEL SAMAD / AFP)

Baca juga: Rusia Tolak Alasan Armenia Berkhianat, Sebut Bakal Jadi Sandra Geopolitik Barat

Ruben Vardanyan, yang tinggal di Rusia dan merupakan warga negara Rusia, mengajukan denaturalisasi pada September 2022.

Dia datang ke Nagorno-Karabakh dan menjabat sebagai "Menteri Negara" dalam pemerintahan Armenia.

Ruben Vardanyan, yang dicabut kewarganegaraannya oleh Rusia, kemudian diberhentikan oleh pemerintahan di Nagorno-Karabakh, dikutip dari Anadolu Agency.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini