TRIBUNNEWS.COM - Pria 29 tahun di China viral di media sosial karena membawa istri dan anaknya saat bekerja sebagai ojek online pengantar makanan.
Dilansir South China Morning Post, pria dengan nama panggilan Wuzi itu terpaksa membawa istri dan anaknya karena istrinya itu mengalami depresi, sementara anaknya tak ada yang menjaga.
Dalam video yang viral, terlihat Wuzi menggendong bayinya di depannya, sementara istrinya duduk menunggu di sepeda motor saat dirinya turun dari motor untuk mengantarkan pesanan ke rumah pelanggan.
Wuzi, yang tinggal di provinsi Jiangxi, memiliki 120.000 pengikut di media sosial Douyin.
Tetapi popularitasnya meroket setelah kisahnya diluput media lokal Sina News.
Netizen merasa tersentuh atas sikap Wuzi sebagai suami dan juga sebagai seorang ayah.
Baca juga: Polisi Tangkap Ojol Pengeroyok Youtuber yang Buat Konten Cegat Pemotor Lawan Arah di Tebet
Perjuangan keras Wuzi menjaga keluarganya dimulai akhir tahun lalu, saat bayinya baru lahir.
Di saat itu, istrinya menjadi korban penipuan sebesar 80,000 yuan (Rp170 juta) saat mencari pekerjaan online dengan maksud meringankan beban ekonomi keluarga.
Kejadian itu membuat istri Wuzi mengalami depresi.
Mertua Wuzi juga tidak bisa membantu karena memiliki kesibukan dan tanggung jawab tersendiri.
Sementara itu, ibu Wuzi sendiri didiagnosis schizophrenia ketika ia masih berusia 12 tahun dan ayahnya sudah meninggal pada tahun 2020 lalu.
Maka Wuzi mencari cara merawat istrinya sambil mencari nafkah untuk keluarga.
Sejak awal tahun 2023, Wuzi membulatkan tekadnya untuk bekerja sebagai driver pengiriman makanan.
Pekerjaannya itu memungkinkannya untuk terus menemani istrinya sekaligus bekerja.
Setidaknya sudah ada 28 video di akun Douyin-nya.
Dalam sejumlah video, Wuzi tampak menyuapi istrinya, memandikan anaknya dan juga bercengkrama bersama keluarganya itu di luar rumah.
Baca juga: Viral Video Anggota DPRD Medan pakai Jaket Ojol, Sempat Disebut Langgar Kode Etik, Ini Kata Partai
Meski menjalani kehidupan yang berat, Wuzi tetap berusaha kuat dan bersikap positif.
"Tidak peduli seberapa keras hidupku, akau tidak akan menyerah demi orang-orang yang aku sayang," ujarnya dalam sebuah video.
Dedikasi Wuzi telah menyentuh hati banyak orang.
"Dia adalah suami dan ayah yang baik. Semoga istrinya cepat sembuh," ujar seorang warganet.
"Hidupnya sungguh berat," tulis lainnya.
Kisah Driver Lainnya
Wuzi bukanlah driver ojek online pertama mendapat sorotan warganet di China.
13 Juni lalu, seorang driver pengantar makanan dipuji karena menyelamatkan wanita yang tenggelam.
Peng Qinglin (31) sedang berkendara dengan sepeda listriknya saat ia melihat seorang wanita berteriak minta tolong di Sungai Qiantang.
Tanpa pikir panjang, ia lompat dari jembatan setinggi 12 meter untuk menyelamatkan wanita itu.
Baca juga: Viral Ojek Online Jemput Penumpang dengan Membawa Anaknya, Ini Kisah di Baliknya
Dalam video yang viral saat itu, Peng sempat sedikit ragu untuk melompat.
Tetapi akhirnya ia memberanikan diri.
"Jika aku tidak lompat, wanita itu mungkin tidak akan selamat," ujarnya saat diwawancara.
Tak lama setelah Peng melompat ke sungai, tim bantuan datang dan penyelamatan berlangsung sukses.
Setelah kejadian itu, Peng rupanya tetap memikirkan makanan yang harus diantarnya ke pelanggan.
Ia pun menuntaskan pekerjaannya.
Berkat aksi heroiknya, Peng dianugerahi penghargaan dan pengakuan dari perusahaan pengiriman makanan tempat ia bekerja.
Ia juga mendapat penghargaan dari pemerintah setempat, yang memberinya hadiah sebesar 50.000 yuan (Rp106 juta), dan kesempatan untuk belajar di universitas secara gratis.
Wanita berusia 29 tahun yang diselamatkannya berada dalam kondisi baik meskipun mengalami syok berat.
Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Peng.
“Saya tidak pernah menyangka dia akan membawa saya kembali dari ‘Raja Neraka’,” ujarnya kepada media lokal.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)