Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan paspor Indonesia hanya dua tiga hari saja dapatkan yang baru memang sudah dapat terealisir saat ini.

Prestasi Imigrasi Indonesia ini sudah mencapai level internasional melakukan pelayanan cepat bagi masyarakat.

"Kita memang sangat melihat sangat pentingnya pelayanan masyarakat terutama dalam pembuatan paspor yang kini mencapai level internasional sangat cepat," papar Silmy Dirjen Imigrasi Indonesia khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (3/10/2023).

Selama ini diungkapkan bahwa kesulitan masyarakat membuat paspor karena di hari biasa.

"Biasanya satu hari hilang karena kesibukan kerja, macet di jalan dan sebagainya membuat lelah sehingga kita melihat hari libur Sabtu- Minggu merupakan kesempatan baik agar bisa maksimal melayani masyarakat saat ini yang butuh speed guna sesuai pencapaian level internasional pula," tambahnya.

Baca juga: BPKB Elektronik Mulai Meluncur Tahun Depan, Diklaim Mirip e-Paspor

Di Jerman pembuatan paspor baru sekitar 4 minggu di Singapura 2 minggu.

"Tapi kita sudah bisa dua tiga hari selesai merupakan benar-benar prestasi internasional dalam pembuatan paspor," tekannya lagi.

Seorang nenek tua sekitar 70 tahunan yang ditemui Tribunnews.com di lokasi pelayanan paspor baru di Plaza Semanggi Jakarta Sabtu lalu (30/9/2023) merasa puas.

"Enak di sini pak. Antri tidak begitu ramai, melayaninya juga cepat petugas ramah dan baik dan cepat selesai hanya 3 hari sudah bisa peroleh paspor saya," ungkap nenek tua tersebut.

"Mau ke mana bu?" tanya Tribunnews.com lagi.

"Mau nengokin anak saya di luar negeri pak jadi butuh paspor. Sudah lama paspor saya mati, baru bikin paspor baru kini," paparnya lagi.

Pihak imigrasi Indonesia menamakan program LASKAR PLANGI (Layanan Percepatan Paspor Plaza Semanggi) Inovasi Layanan Kantor Imigrasi Jakarta Pusat

Laskar Plangi diadakan sejak bulan Februari 2023 di hari Sabtu dan Minggu Pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB.

Paspor selesai di hari yang sama (bisa ditunggu) atau dua tiga hari kemudian.

Biaya Layanan Percepatan Rp 1.000.000,- di tambah biaya paspor (Paspor Biasa Rp 350.000 Paspor Elektronik Rp 650.000,-).

"Layanan paspor tersebut hanya melayani Paspor Baru dan Penggantian Habis Berlaku, namun tidak melayani Paspor Hilang dan Rusak," ungkap Putra seorang petugas imigrasi di sana.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.