News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Hamas Vs Israel

17 Jam Hamas Duduki Israel Selatan, Pertama Kali Orang Yahudi Merasa Tak Berdaya Sejak Perang 1948

Penulis: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mencoba memadamkan api di mobil menyusul serangan roket dari Jalur Gaza di Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas telah melancarkan perang melawan Israel, kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant, setelah rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada 7 Oktober. (AHMAD GHARABLI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Israel Selatan wilayah paling terdampak oleh serangan darat kelompok militan Palestina Hamas.

Sejumlah permukiman di wilayah tersebut sempat dikuasai oleh Hamas selama 17 jam. Be’eri, dekat Kota Ofakim, salah satunya.

Sabtu, (7/10/2023) pagi, ratusan kelompok militan Hamas yang menyeberang dari dekat Jalur Gaza, jadi mimpi buruk.

Ratusan warga sipil dan puluhan tentara Israel terbunuh dalam serangan itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu murka hingga mendeklarasikan perang terhadap Hamas.

Bagi sebagian besar warga Israel, peristiwa di Be’eri menunjukkan betapa lemahnya militer Israel mengantisipasi serangan.

Seorang penyelamat Israel berjalan di depan sebuah toko yang rusak di Tel Aviv, setelah terkena roket yang ditembakkan oleh militan Palestina dari Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan kejutan besar-besaran terhadap Israel pada Oktober 7, menembakkan ribuan roket dari Gaza dan mengirimkan pejuang untuk membunuh atau menculik orang ketika Israel membalas dengan serangan udara yang menghancurkan. (JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Pasukan Hamas bertahap menguasai seluruh kibbutz (permukiman) Be'eri, yang berpenduduk 1.200 jiwa dan menjadikannya desa terbesar dari 25 desa yang membentuk Dewan Regional Eshkol.

Sejumlah anggota dewan regional Eshkol dibunuh. Beberapa diyakini telah diculik dan dibawa ke Jalur Gaza.

Baca juga: Menara Palestina di Gaza Hancur Dihantam Rudal Israel, Terekam Siaran Langsung Jurnalis Al Jazeera

“Mereka berjalan di sekitar Be’eri seolah-olah merekalah pemilik tempat itu,” Haim Jelin, seorang penyintas sekaligus mantan anggota parlemen serta mantan ketua Dewan Regional Eshkol, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat, seperti dikutip Times of Israel.

Menurut dia, militan Hamas menembak tanpa pandang bulu, menculik siapa pun yang mereka bisa, dan membakar rumah-rumah penduduk.

Penduduk yang ketakutan melarikan diri. Namun, sebagian gagal.

Jelin menyebut apa yang terjadi di Be’eri sebagai “pembantaian.”

Tim pemadam kebakaran Israel memadamkan api di tempat parkir di luar sebuah bangunan tempat tinggal menyusul serangan roket dari Jalur Gaza di kota Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Oktober 2023. Militan Palestina telah memulai "perang" melawan Israel, negara mereka. kata menteri pertahanan pada 7 Oktober setelah rentetan roket ditembakkan dan para pejuang dari daerah kantong Palestina menyusup ke Israel, sebuah peningkatan besar dalam konflik Israel-Palestina. (AHMAD GHARABLI/AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Dia mengatakan tidak mempunyai data pasti mengenai korban jiwa, korban selamat, korban penculikan atau orang hilang di Be’eri.

Namun, yang ia tahu serangan ini merupakan bagian dari serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh ratusan pasukan bersenjata Hamas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini