TRIBUNNEWS.COM, PALESTINA - Israel dan Palestina kembali terlibat perang.
Hal itu ditandai serangan mendadak dilakukan oleh kelompok yang berkuasa di Palestina, Hamas ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) waktu setempat.
Israel membalas serangan itu dengan menghancurkan gedung-gedung di wilayah Gaza hingga hari Minggu (8/10/2023).
Akibat serangan rudal itu, 232 warga Palestina dikabarkan tewas.
Selain korban tewas, dikabarkan sejumlah orang terluka.
Menurut penghitungan Bulan Sabit Merah, sebanyak 126 warga Palestina terluka.
Jumlah tersebut termasuk korban di Yerusalem Timur.
Baca juga: PM Netanyahu Minta Penduduk Tinggalkan Gaza, Persembunyian Hamas Segera Jadi Puing-puing
Rumah Sakit Indonesia Rusak
Serangan Israel juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum di Palestina rusak.
Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza, turut terkena serangan udara Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Kantor berita WAFA melaporkan satu orang tewas akibat serangan Israel ke rumah sakit tersebut.
"Seorang petugas rumah sakit Palestina tewas hari ini dalam serangan Israel ke rumah sakit di Bayt Lahyia, utara Jalur Gaza, kata seorang koresponden WAFA," demikian tulis laporan WAFA.
"Dia menyebut setidaknya satu rudal Israel mengenai Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahyia, menewaskan seorang pekerja dan melukai yang lain dan menimbulkan kerusakan ke perlengkapan vital rumah sakit."
Pasukan Israel membombardir Jalur Gaza sebagai serangan balasan atas serangan mengejutkan Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.