News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

PBB Minta Pendapat ICJ tentang Kewajiban Israel dalam Bantuan Palestina

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara dalam pertemuan tentang situasi Timur Tengah di markas besar PBB pada 10 Juni 2024 di New York. - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin mengadopsi resolusi yang dirancang AS untuk mendukung rencana gencatan senjata di Gaza, ketika Washington memimpin kampanye diplomatik yang intens untuk mendorong Hamas agar menerima proposal tersebut. Naskah tersebut yang disahkan dengan 14 suara mendukung dan Rusia abstain menyambut baik usulan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang diumumkan pada 31 Mei oleh Presiden Joe Biden, dan mendesak semua pihak untuk sepenuhnya melaksanakan ketentuan-ketentuannya tanpa penundaan dan tanpa syarat. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB)  memberikan suara untuk meminta pendapat kepada Mahkamah Internasional (ICJ) terkait kewajiban Israel dalam bantuan terhadap warga Palestina.

Opini ini bertujuan agar Israel dapat memfasilitasi bantuan kepada Palestina yang diberikan oleh negara dan kelompok internasional termasuk PBB.

Hal ini lantaran Israel sebelumnya telah memutuskan untuk melarang operasi badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA, di negara itu sejak akhir Januari.

Resolusi ini mendapatkan suara mendukung dari 137 anggota.

Namun terdapat 12 negara yang tidak mendukung resolusi ini, termasuk Israel dan AS.

Sementara 22 anggota lainnya abstain.

Menurut PBB, Pengadilan Dunia atau yang dikenal dengan ICJ memiliki wewenang hukum yang cukup tinggi.

Meski tidak mengikat, ICJ dianggap lebih mampu memberikan keputusan yang tepat terkait bantuan bagi warga Gaza.

Selain tentang bantuan, resolusi ini juga menjelaskan tentang situasi Gaza saat ini yang cukup mengerikan akibat agresi Israel.

Oleh karena itu, dalam resolusi ini Israel diminta untuk tidak menghalangi rakyat Palestina dalam melaksanakan haknya untuk menentukan nasib mereka sendiri, dikutip dari Middle East Monitor.

Israel Sengaja Perhambat Akses Bantuan

Sejak awal terjadinya perang di Gaza, Israel telah mempertahankan kontrol ketat atas bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.

Baca juga: Laporan MSF dan HRW Tuduh Israel Lakukan Pembersihan Etnis dan Genosida di Gaza

Menurut kepala kantor kemanusiaan PBB di Gaza, Georgios Petropoulos Israel sengaja menjadikan bantuan sebagai senjata.

Israel sengaja membatasi bantuan agar tidak sampai kepada warga Palestina.

Ia menjelaskan, selama setahun terakhir, para pekerja bantuan PBB mengalami berbagai rintangan dan ancaman dalam menyalurkan bantuan terhadap warga Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini