TRIBUNNEWS.COM- Duta Besar Palestina untuk Inggris, Dr Husam Zomlot merasa ada perlakuan tidak adil dari dunia internasional kepada Palestina dan Israel.
Zomlot menekankan bahwa dia diundang untuk diwawancarai ketika ada serangan terhadap warga Israel.
Namun dirinya tidak pernah diundang untuk mengomentari serangan terus-menerus terhadap warga Palestina.
Dan perlakuan tidak adil itu terjadi selama bertahun-tahun. ereka bungkam selama 75 tahun atas apa yang menimpa penduduk Palestina.
Namun dalam waktu 2x24 jam saja, mereka langsung bersuara ketika penjajah Israel berhasil dipukul balik oleh pejuang Palestina.
Dr Husam Zomlot, Duta Besar Palestina untuk Inggris memberikan penjelasan saat wawancara dengan BBC.
Dubes Husam Zomlot mengutuk Israel yang membunuh warga sipil Palestina. Namun apakah Husam Zomlot tidak mengutuk Hamas karena membunuh warga sipil?
Mendapat pertanyaan itu, Husam Zomlot langsung menjawab dengan tegas dan menyindir balik.
"Sudah berapa kali Anda mewawancarai pejabat Israel? Ratusan kali? Sudah berapa kali Israel melakukan kejahatan perang secara langsung saat ada di depan kamera Anda?"
"Apakah Anda meminta mereka untuk mengutuk tindakan mereka?"
"Pernah Anda memintanya untuk mengutuk? Anda tidak pernah memintanya. Saya akan jawab pertanyaan itu. Anda tidak melakukannya"
"Anda tahu mengapa saya menolak menjawab pertanyaan itu? Karena saya menolak premis itu"
"Karena pada dasarnya itu adalah kesalahan dalam memahami ini secara utuh"
"Karena Palestina lah yang selalu diharapkan untuk mengutuk diri mereka sendiri"