Dalam wawancara itu, Zelensky juga mengkhawatirkan eskalasi baru antara Hamas-Israel dapat mencuri perhatian dunia dari perang Ukraina.
"Jika perhatian internasional beralih dari Ukraina, dengan satu atau cara lain, hal ini akan menimbulkan konsekuensi. Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia," kata Zelensky.
Eskalasi Hamas-Israel
Baca juga: Israel sasar labirin terowongan Hamas di bawah jalur Gaza
Meningkatnya eskalasi antara Hamas Palestina dan Israel terjadi setelah Hamas menyerang wilayah Israel melalui perbatasan di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Pada pagi itu, Hamas meluncurkan ribuan roket, menerobos perbatasan, menculik dan membunuh warga Israel.
Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas tindakan otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Di hari yang sama, Israel membalas serangan Hamas dengan membombardir Gaza yang diyakini sebagai markas Hamas.
Israel juga memblokade total Gaza, melarang distribusi bantuan kemanusiaan dan memutus aliran listrik serta air, dikutip dari Al Jazeera.
Setidaknya lebih dari 2.670 warga Palestina, yang seperempatnya merupakan anak-anak, meninggal dunia dalam serangan Israel.
Sementara itu, lebih dari 1.400 orang Israel meninggal dunia, termasuk 286 tentara, dalam serangan Hamas.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel