2. Diwali berlangsung setiap tahun dan berlangsung selama lima hari, menandai dimulainya Tahun Baru Hindu.
Tanggal pastinya berubah setiap tahun dan ditentukan oleh posisi bulan, tetapi biasanya jatuh antara bulan Oktober dan November.
3. Kata Diwali (atau kadang-kadang disebut Deepavali) berarti “deretan cahaya” dalam bahasa India Kuno Sansekerta.
Selama festival ini, masyarakat menghiasi rumah mereka dengan lampu dan lampu minyak yang disebut diyas.
4. Bagi banyak orang, Diwali menghormati dewi kekayaan Hindu, Lakshmi.
Lampu-lampu tersebut konon membantu Lakshmi menemukan jalannya ke rumah-rumah masyarakat, membawa kemakmuran di tahun yang akan datang.
5. Diwali juga merupakan perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan serta kemenangan berbagai legenda.
Baca juga: Sehari setelah Perayaan Diwali, Delhi India Dipenuhi Kabut Asap, Indeks Kualitas Udara Mencapai 999
Di India utara, umat Hindu merayakan kembalinya dewa Rama dan Sita ke kota Ayodhya, setelah mengalahkan raja jahat Rahwana.
6. Di wilayah Bengal, orang memuja dewi Kali, penghancur kekuatan jahat, selama Diwali.
Dan di Nepal (negara yang berbatasan dengan India timur laut), orang-orang merayakan kemenangan Dewa Krishna atas raja jahat Narakaasura.
7. Tapi Diwali bukan hanya tentang lampu dan legenda.
Diwali adalah waktu untuk bersenang-senang bersama teman dan keluarga.
Orang-orang bisanya bertukar hadiah dan permen, menikmati pesta lezat, menonton pertunjukan kembang api, dan mengenakan pakaian baru.
Ini juga waktunya untuk membersihkan dan mendekorasi rumah.