News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Memanas

Remaja yang Diduga Dianiaya Polisi Iran karena Langgar Peraturan Hijab, Dinyatakan Mati Otak

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remaja 16 tahun Armita Geravand diduga dipukuli hingga koma oleh polisi moral Iran karena melanggar aturan berjilbab. Kini ia dinyatakan mati otak.

Iran mewajibkan perempuan untuk menutupi rambut mereka dan mengenakan pakaian panjang dan longgar.

Pelanggar akan menghadapi teguran publik, denda atau penangkapan.

Pada bulan Agustus lalu, surat kabar online Faraz mengungkapkan bahwa pemerintah kota di Tehran telah mempekerjakan 400 “petugas hijab.”

Menurut laporan tersebut, yang tidak dibantah oleh anggota Dewan Kota Teheran, misi personel petugas hijab adalah untuk mengeluarkan peringatan lisan, mencegah perempuan tanpa jilbab masuk dan menyerahkan perempuan yang tidak patuh kepada polisi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini