TRIBUNNEWS.COM - Pria 27 tahun di Malaysia gagal investasi dan berakhir terlilit utang.
Pria bernama Ariff Peter memilih untuk tinggal di mobil selama 2 tahun setelah terlilit utang 280.000 dolar Singapura atas kasus penipuan oleh mitranya.
Awal mula ia terlilit utang adalah ketika ia terlalu percaya pada mitra lain yang memilihnya sebagai duta atau brand ambassador dalam usahanya.
Kemudian orang tersebut memanfaatkan prestasi Ariff sebagai pengusaha untuk menarik perhatian publik dan investasi.
Sayangnya, Ariff yang dulunya merupakan pengusaha peternakan sapi itu ternyata ditipu oleh mitranya.
Setelah mendapatkan banyak uang dari Ariff dan investor lainnya, mitra tersebut hilang membawa uang-uang mereka.
Baca juga: Bocah Usia 6 Tahun di Malaysia Tewas setelah Terjatuh ke Dalam Mesin Cuci yang Sedang Menyala
Oleh karena itu, Ariff harus menanggung uang-uang korban yang dibawa kabur oleh mitranya.
Ia mengganti kerugian para korban dengan menjual bisnisnya, dua rumah dan tiga mobil.
“Saya bertanggung jawab untuk membayar kembali para korban dengan menjual seluruh aset saya,” kata Ariff, dikutip dari AsiaOne.
Dari semua aset yang ia jual, hanya tersisa satu mobil Proton Wira yang menjadi tempat tinggalnya saat ini.
“Yang tersisa hanyalah Proton Wira yang saya gunakan untuk bekerja dan tidur," katanya.
Walaupun seluruh asetnya dijual, ia tetap harus bekerja serabutan untuk melunasi sisa utangnya.
Meskipun tidak punya tempat tinggal selain mobil, ia tidak memiliki keinginan untuk menyewa rumah.
Pria yang juga berprofesi sebagai musisi itu merasa berat untuk menyewa kamar.