Menurut Laurent, sejumlah orang dilaporkan cedera karena serangan tersebut.
Tak ada tanda-tanda terjadinya tindakan terorisme pada penyerangan tersebut.
Rumah Sakit Maine Pusat mengatakan mereka bereaksi terhadap korban massal, peristiewa penemabakan massal dan menambahkan bahwa tak ada informasi spesifik yang dapat disampaikan mengenai jumlah korban.
Polisi Negara Bagian Maine meminta orang-orang di Lewiston untuk berlindung.
Hal itu membenarkan adanya situasi penembak aktif di kota tersebut dan menambahkan bahwa dua lokasi sedang diselidiki.
“Kami menyerukan agar semua usaha untuk mengunci dan menutup tokonya saat kami melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Polisi juga merilis foto dari kendaraan yang mereka cari untuk investigasi penembakan tersebut.
“Saya menyadari dan telah diberikan pengarahan atas ituasi penembak aktif di Lewiston,” tutur Gubernur Maine Janet Mills.
“Ia memerintahkan semua orang di area itu untuk mengikuti arahan negara bagian dan penegak hukum setempat. Saya akan terus memantau situasi dan tetap melakukan hubungan dekat dengan pejabat keamanan publik,” sambungnya.
Sumber: CNBC/News Sky