“Misalnya, ketika keluarga-keluarga mengurung diri di dalam rumah. Tentu saja polisi tidak mendobrak pintu."
"Mereka menunjukkan video kepada orang-orang tentang apa yang terjadi jika peluru mengenai anak-anak yang terbunuh atau terluka. Ini merupakan pekerjaan psikologis."
Evakuasi bukanlah tugas yang mudah pagi para pekerja darurat dan relawan.
Itu merupakan tugas yang berbahaya dan menantang.
Oleh karena itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk meminta para orang tua untuk dapat bekerja sama.
"Jika kamu diperingatkan tentang evakuasi, mohon jangan menunda, kemasi barang-barang yang paling penting, dokumenmu dan pergi," jelasnya.
Namun pihak berwenang di Kherson mengatakan kekurangan kendaraan lapis baja.
Kendaraan itu akan digunakan untuk membawa anak-anak ke tempat yang aman.
Jumlah anak-anak yang tekena dampak sekitar 800, sehingga itu bukanlah jumlah yang sedikit.
“800 anak itu banyak, dan kita harus mengeluarkan mereka secepat mungkin," jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, Ukraina mengatakan adanya serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Rusia.
Serangan itu dilancarkan di berbagai wilayah di sepanjang Front Timur dan peningkatan penembakan di wilayah Selatan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina