Singkat cerita keduanya berbicara dengan keluarga masing-masing, lalu memutuskan untuk menikah.
Kaget Dengan Gaji DGM
Pada malam pernikahan, TL bertanya mengenai penghasilan kepada suaminya tersebut dan DGM sempat ragu memberi jawaban kepada istrinya masalah penghasilannya.
"Aku adalah pekerja musiman di perusahaan, gajiku 1.800 Yuan (Rp 3,9 juta) sebulan," ungkap DGM.
TL terkejut bahwa gajisuaminya sangat kecil.
TL kemudian menolak untuk berhubungan layaknya suami istri dengan DGM ia beralasan sedang tidak enak badan.
Sang suami sangat kelelahan seharian dan segera ke tempat tidur.
Baca juga: Gaji Fahry Septian Liga Voli Bulgaria Capai Rp650 Juta, SKV Montana Sediakan Apartemen Pribadi
Namun dia tidak bisa tidur karena mulai merasakan firasat tidak enak atas pernyataannya barusan.
Tiga hari kemudian TL terlihat mengemas barang-barangnya, dan beralasan akan pulang ke rumah keluarganya karena rindu orangtua dan tidak kembali lagi sampai sekarang.
DGM telah membujuknya untuk pulang, tetapi istrinya selalu menunda-nunda.
Ketika itu, DGM baru menyadari permasalahan yang menimpa rumah tangganya.
"Kamu pulang dulu, tidak baik kita tinggal berjauhan," ucap DGM.
Keesokan harinya, pria tersebut mengajukan permohonan pembelian rumah untuk unit kerjanya, namun pihak perusahaan memintanya menunggu informasi lebih lanjut.
Dia kembali menelepon istrinya lagi untuk meminta pulang ke rumah karena tidak baik tinggal berjauhan dengan suami.
Namun sang istri terus saja menolak dan berkata, "kamu bahkan tidak bisa membelikanku rumah, di mana aku akan tinggal ketika aku sampai di rumah?"