Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan untuk Palestina akan dikirimkan ke Mesir lalu didistribusikan melalui United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).
"Jadi bantuan ini nanti akan dikirimkan ke Mesir kemudian di Mesir akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir. Setelah itu Bulan Sabit akan berkoordinasi dengan UNRWA untuk menyalurkannya di Gaza," kata Iqbal di kantor Kemlu dikutip Selasa (2/11/2023).
Kemudian dikatakannya bahwa proses pengiriman bantuan tersebut akan dikirimkan ke salah satu airport terdekat dengan perbatasan Rafah.
Baca juga: Kemlu Jelaskan Kendala Evakuasi WNI di Palestina, Jubir: Utamanya pada Keselamatan
"Jadi kita akan drop di sana dan kemudian akan diteruskan oleh Bulan Sabit Merah Mesir. Karena yang diizinkan masuk hanya Bulan Sabit Merah Mesir. Kemudian setibanya di Gaza akan diserahkan ke UNRWA," tegasnya.
Tak hanya pemerintah Indonesia, organisasi sosial juga turut berpartisipasi berikan bantuan sosial untuk rakyat Palestina yang seyogyanya akan dikirimkan pekan ini.
Palang Merah Indonesia (PMI) juga ikut serta dalam misi kemanusiaan ini dengan menyediakan bantuan senilai Rp 2,9 miliar yang terdiri dari healthy kit, genset, dan tabung oksigen
Lalu Aliansi Kemanusiaan Indonesia akan berikan bantuan senilai Rp 2,5 miliar terdiri dari makanan siap saji yang bisa bertahan selama enam bulan, selimut dan matras.
Sementara itu Badan Zakat dan Amil Indonesia (Baznas) telah membelanjakan donasi dalam bentuk barang senilai Rp 1,7 miliar.
Baca juga: Buah Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina Terhadap Israel, Ini Sejarahnya
Keterangan foto: Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Iqbal (Kiri).