News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Intelijen AS: Grup Wagner Akan Bantu Hizbullah Lawan Israel, Kirim Sistem Rudal SA-22 Anti-Pesawat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di atas truk militer yang dilengkapi dengan peluncur roket ganda di desa Aaramta, Lebanon Selatan. Hizbullah dikabarkan akan mendapat pasokan bantuan sistem rudal anti-pesawat dari Grup Wagner Rusia untuk memerangi Israel.(ANWAR AMRO/AFP)

Intelijen AS: Grup Wagner Akan Bantu Hizbullah Lawan Israel, Kirim Sistem Rudal SA-22 Anti-Pesawat

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) mengklaim memiliki informasi intelijen kalau kelompok tentara bayaran Grup Wagner Rusia berencana membantu Hizbullah.

Hizbullah, milisi Lebanon yang didukung Iran, belakangan kian dalam terlibat konflik dengan tentara pertahanan Israel (IDF) sejak milisi pembebasan Palestina, Hamas melancarkan serangan ke negara pendudukan itu pada 7 Oktober 2023.

Dilaporkan, bantuan yang akan diberikan Grup Wagner ke Hizbullah adalah sistem pertahanan udara.

Baca juga: Pidato Sayyed Hassan Nasrallah Jadi Sinyal Hizbullah Gaspol Perang Lawan Israel

Laporan The Wall Street Journal, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, menyebut Grup Wagner berencana untuk memasok sistem Pantsir-S1.

Sistem rudal ini dikenal oleh NATO sebagai SA-22, yang menggunakan rudal anti-pesawat dan senjata pertahanan udara untuk mencegat pesawat.

Grup Wagner, diketahui didanai oleh negara Rusia dan telah berada di bawah kendali Kremlin sejak pemberontakan oleh mantan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, pada bulan Juni, terhadap militer Rusia.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Journal mengatakan kalau Washington belum mengonfirmasi bahwa sistem rudal anti-pesawat tersebut telah dikirim.

"Namun para pejabat AS memantau diskusi yang melibatkan Wagner dan Hizbullah," kata laporan Journal.

Sistem pertahanan udara Pantsir 1 (The Moscow Times)

Bakal Dipasok Lewat Suriah

Laporan itu  mengatakan kalau sistem Pantsir akan diberikan kepada Hizbullah melalui Suriah.

Suriah menjadi tempat Rusia mendukung Presiden Bashar Assad dengan memasuki perang saudara di sana pada tahun 2015.

Garda Revolusi Iran mendirikan Hizbullah pada tahun 1982, di tengah perang saudara di Lebanon tahun 1975-90.

Ini adalah bagian dari upaya Iran untuk mengekspor Revolusi Islam tahun 1979 ke seluruh wilayah dan melawan pasukan Israel setelah invasi mereka ke Lebanon pada tahun 1982.

Hizbullah Lebanon telah terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di seberang perbatasan sejak sekutunya dari Palestina, Hamas, di Gaza dan Israel berperang pada 7 Oktober.

(Oln/twsj/tan/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini