News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu di Inggris Melahirkan dalam Keadaan Koma, Sempat Tiba-tiba Bicara dengan Aksen Amerika

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Becky Prout melahirkan dalam keadaan koma setelah tiba-tiba mulai berbicara dengan aksen Amerika karena suatu penyakit

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu hamil asal Yorkshire, Inggris, awalnya tampak sehat-sehat saja sebelum tiba-tiba berbicara dengan aksen Amerika.

Tak lama setelah itu, ia dibuat koma demi keselamatannya.

Dilansir The Independent, Becky Prout (31) kemudian melahirkan dalam keadaan koma tetapi tidak bisa mengenali bayinya sendiri.

Ia didiagnosis mengalami penyakit autoimun yang disebut ensefalitis anti-NMDAR.

Penyakitnya muncul tiba-tiba saat ia sedang makan malam.

Pada 22 Juli 2023 lalu, Becky sedang makan malam dengan pasangannya, Chad Maling (30).

Baca juga: Remaja 16 Tahun di Iran Diduga Dipukuli hingga Koma karena Langgar Peraturan Hijab

Tiba-tiba, Becky berbicara dengan aksen Amerika walaupun ia tidak pernah pergi ke AS.

Kondisi itu dipercaya karena adanya kista di salah satu indung telurnya dan mengubah kepribadiannya.

Selama lima hari, Becky menderita beberapa kali kejang parah, membuat Chad khawatir kehilangan pasangannya dan bayi yang dikandungnya.

“Tiba-tiba, ketika dia selesai makan, boom! Dia menjadi orang Amerika."

“Dia menjadi orang Amerika begitu saja. Dia bukan orang Amerika, dia berasal dari Doncaster, tapi aksen dan kepribadiannya, segalanya berubah."

“Dia seperti memiliki kepribadian yang berbeda," kata Chad.

Chad melanjutkan: “Sangat, sangat menakutkan untuk dilihat, apalagi dia sedang hamil 27 minggu."

"Saya pikir dia pasti mendapat aksen Amerika dari TikTok, karena beberapa minggu sebelumnya, dia terus-menerus menggunakan TikTok.”

Kondisi itu muncul setelah pasangan tersebut kembali dari liburan di Gran Canaria, Spanyol.

Setelah makan di luar di mana Becky berbicara dengan aksen Amerika, Chad memperhatikan hal-hal lain yang tidak beres pada dirinya.

Becky baru saja kembali dari liburan di Gran Canaria ketika dia mulai merasakan mati rasa di lengannya (via Independent)

Baca juga: Kondisinya Sempat Stabil Pasca Operasi, Pria yang Bakar Diri di Klungkung Kini Koma

Chad melihat Becky duduk di lantai di tempat parkir di luar restoran, berkomentar betapa bagusnya bebatuan di sana.

Becky dibawa ke Rumah Sakit Universitas Milton Keynes pada tanggal 23 Juli 2023, dan dibuat koma demi keselamatannya.

Dokter kemudian mendiagnosis Becky dengan ensefalitis anti-NMDAR, suatu kondisi yang kadang-kadang disebut sebagai “api di otak”.

Beberapa minggu kemudian atau pada bulan Agustus, dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar karena ada komplikasi dengan bayi Becky.

Namun, sebulan setelah Becky melahirkan, dokter baru bisa membangunkannya.

“Kondisinya sedikit membaik, namun tidak secepat apa yang dokter ingin agar kondisinya membaik.” 

“Saya kira kemarin (3 November 2023) mungkin hari pertama setelah sekian lama, saya benar-benar mengobrol dengannya."

"Dia masih sangat, sangat bingung."

“Satu menit, dia memeluknya (bayinya) dan saya berkata, 'lihat kamu menjadi ibu terbaik di dunia'. Dan tiga, empat menit kemudian, dia berkata, ‘itu bukan bayiku’," kata Chad.

Meskipun kondisi Becky membaik, pasangannya mengatakan bahwa pemulihannya bisa memakan waktu hingga lima tahun.

Sebulan setelah Becky melahirkan, dokter akhirnya bisa membangunkannya (via Independent)

Baca juga: Sempat Koma, Anak Usia 7 Tahun Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Meninggal Dunia

Ensefalitis anti-NMDAR adalah suatu kondisi yang mengganggu sinyal normal otak, yang dapat menyebabkan perubahan kondisi mental, perubahan perilaku, agitasi, gerakan abnormal, halusinasi, gangguan tidur dan kejang, serta perubahan bicara, menurut NHS.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini