News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jumlah Korban Tewas di Palestina Melebihi Ukraina, WHO: 5 Anak Terbunuh Setiap Jam di Gaza

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumlah korban tewas di Palestin akibat serangan Israel melebihi jumlah korban jiwa di Ukraina., 40 persen warga Palestina yang terbunuh adalah anak-anak.

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas di Palestina akibat serangan Israel telah mencapai 10.000 lebih jiwa.

Serangan bertubi-tubi Israel ke Gaza ini menyebabkan banyak korban tewas mulai dari lansia hingga anak-anak.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas saat ini mencapai 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita.

Serta melukai sedikitnya 24.000 orang, sejak meletusnya konflik 7 Oktober 2023 lalu.

Diketahui jumlah korban ini lebih tinggi dibandingkan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung sejak dimulai 20 bulan lalu.

Baca juga: Otak Penyerangan 7 Oktober Gugur di Gaza, Setelah Wael Asefa Siapa Lagi Yang Jadi Target Zionis?

Mengutip Anadolu Agency, di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, pasukan Israel dan pemukim Yahudi telah membunuh 155 warga Palestina selama 31 hari terakhir.

Sementara pada 8 Oktober 2023, total 9.806 warga sipil telah terbunuh di Ukraina sejak awal perang dengan Rusia.

Jumlah yang terbunuh ini lebih banyak di Gaza selama sebulan terakhir dibandingkan di Ukraina, yaitu 20 kali lebih banyak dari jumlah tersebut, hal ini menunjukkan betapa parahnya serangan Israel.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 40 persen dari 7.028 warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel adalah anak-anak.

Hingga dilaporkan sekitar lima anak terbunuh setiap jam di Gaza.

LSM Save The Children yang berbasis di Inggris mengungkapkan bahwa jumlah anak di bawah umur yang terbunuh di Palestina dalam tiga minggu terakhir saja melampaui jumlah korban tewas dalam konflik di seluruh dunia pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

Tuduhan Israel Terbukti Salah, Lubang di RS Gaza Ini Hanya Saluran Air, Bukan Terowongan Hamas

Israel telah menuduh saluran air di RS Sheikh Hamad di Qatar adalah bunker Pasukan Hamas. Sanad Agency  Al Jazeera membuktikan bahwa itu salah. (Tangkap layar @AJEnglish) ((Tangkap layar @AJEnglish))

Baca juga: WHO Peringatkan Adanya Risiko Penyebaran Penyakit di Gaza Akibat Serangan Udara Israel

Sanad badan investigasi digital Al Jazeera telah membantah tuduhan Israel yang menyebut adanya terowongan yang terintegrasi dengan gerakan Hamas.

Sebelumnya, klaim terbaru otoritas Israel bahwa ada terowongan untuk pejuang Hamas di bawah Rumah Sakit Rehabilitasi dan Prostetik Sheikh Hamad bin Khalifa, yang umumnya dikenal sebagai Rumah Sakit Qatar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini