News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sempat Terganjal Administrasi, Keluarga WNI Muhammad Husein Berhasil Dievakuasi dari Gaza

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Muhammad Husein akhirnya berhasil dievakuasi dari Gaza pada Minggu (12/11/2023)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keluarga Muhammad Husein akhirnya berhasil dievakuasi dari Gaza pada Minggu (12/11/2023).

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menuturkan, rumitnya proses yang harus ditempuh.

Mulai dari proses administrasi yang berbelit-belit hingga pintu keluar Rafah yang tak kunjung dibuka selama sepekan.

"Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list memakan waktu yang sangat panjang dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan," tutur Retno dalam keterangan persnya yang ditulis Senin (12/11/2023).

Kini WNI dan keluarga itu tengah berada di Kairo, Mesir untuk dipersiapkan kepulangannya ke Tanah Air.

Baca juga: Jumlah Warga yang Tewas di Jalur Gaza Melampaui 11.100 Orang, Termasuk 8000 Anak dan Perempuan

"Saat ini beliau sudah berada di wilayah Mesir dan sudah berada bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir selanjutnya mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia,"kata Retno 

Retno mengungkapkan rasa syukur atas evakuasi keluarga yang terdiri dari satu suami, dua anak, dan seorang istri asal Gaza Selatan.

 "Sekali lagi hanya ada satu kata yang dapat diucapkan Alhamdulillah dan dengan sudah keluarnya keluarga Pak Husein dari Gaza," ungkap mantan dubes RI di Belanda ini.

Retno menuturkan, proses evakuasi sudah dilakukan beberapa minggu ini dengan bantuan, KBRI dan pihak lain

"Situasi lapangan proses panjang ini sekali lagi menunjukkan bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah namun upaya kita terus kita lakukan secara maksimal," tutur Retno.

"Pihaknya terus memastikan mereka dalam keadaan baik, mereka masuk di dalam list dan beberapa kali saya meminta agar pintu perbatasan dapat dibuka,"sambung dia.

Dengan demikian, di Gaza kini masih menyisakan tiga WNI. 

Ketiganya yang menjadi relawan MER-C masih enggan dievakuasi dan memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.

"Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga warga negara Indonesia tersebut dan juga dengan perwakilan Mer-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini