“Ada satu sniper yang menyerang para pasien, mereka terluka karena tembakan, kami mengoperasi tiga di antaranya,” kata MSF di akun Twitter mereka, Senin, (13/11/2023), dikutip dari Anadolu Agency.
Baca juga: Israel Ancam Serbu RS Al-Shifa, Paksa Hamas untuk Menyerah
MSF juga menyebut satu mobil ambulans yang berada di dekat RS Shifa diserang. Ambulans itu berisi sejumlah pasien.
“Ketika kami mengirim ambulans untuk membawa pasien, beberapa meter kemudian, mereka menyerang ambulans itu," ujar MSF.
“Ada korban luka di sekitar RS. Mereka mencari perawatan, kami tidak bisa membawa mereka ke dalam,” katanya menambahkan.
Dilaporkan ada 600 pasien rawat inap, 37 bayi, dan seorang pasien yang perlu perawatan intensif di RS itu.
Para tenaga kesehatan menolak meninggalkan para pasien hingga mereka sudah dievakuasi.
“Kami perlu jaminan akan adanya jalur yang aman karena kami melihat beberapa orang berupaya meninggalkan Al-Shifa, mereka membunuh pasien, mereka mengebom pasien, sniper membunuh pasien,” ujar MSF.
Baca juga: RS Al-Shifa Gaza Dikepung Drone dan Tank Israel, Ratusan Jenazah Terancam Membusuk Tanpa Dimakamkan
(Tribunnews/Febri)