TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Gedung Putih pada Senin (13/11/2023).
Dalam pertemuan itu, keduanya mengumumkan kerja sama baru yang belum pernah terjalin antara Indonesia dan Amerika.
Di kesempatan itu pula Biden memuji kepemimpinan Indonesia di ASEAN.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah fakta-fakta mengenai pertemuan Jokowi dengan Joe Biden di Gedung Putih, Senin (13/11/2023):
Baca juga: Jokowi Tiba di San Francisco untuk Hadiri KTT APEC
1. Jokowi disambut bendera 50 negara bagian AS
Saat memasuki halaman Gedung Putih, Jokowi mendapat sambutan yang luar biasa dan istimewa.
Jokowi disambut oleh jajar kehormatan dari pasukan yang membawa bendera dari 50 negara bagian di AS.
Setibanya di depan West Wing Portico, Jokowi disambut oleh Joe Biden.
2. Mitra penting
Seperti yang diketahui, bagi Indonesia, Amerika Serikat adalah salah satu mitra terpenting.
Selama pertemuan dengan Biden, Jokowi menyampaikan harapannya agar kemitraan kedua negara dapat berkontribusi terhadap perdamaian global.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Bertemu Jokowi, Zulhas: Bahas Palestina hingga Transisi Energi
3. Jokowi desak Biden hentikan konflik di Gaza
Dalam kesempatan itu, Jokowi mendesak Joe Biden untuk menghentikan konflik di Gaza antara Israel dan Hamas.
"Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza,"kata Widodo di Ruang Oval, dikutip dari Al Jazeera.
"Hal ini merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,"sambungnya.
4. Minta Indonesia lebih berperan di Timur Tengah
Sebelum pertemuan Jokowi dengan Joe Biden, para pejabat AS mengatakan bahwa Biden punya harapan agar Indonesia lebih memberikan peran di Timur Tengah.
"Bukan hanya masalah gencatan senjata," kata para pejabat AS.
Mereka mengatakan Indonesia harus memikirkan tujuan jangka panjang bagi Israel dan Gaza.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Bertemu Jokowi, Zulhas: Bahas Palestina hingga Transisi Energi
5. Transisi enegi bersih
Menurut Presiden Biden, Indonesia berperan penting dalam transisi energi bersih.
6. Kerja sama AS-ASEAN
Biden juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama antara Amerika Serikat dengan ASEAN guna memajukan kawasan Indopasifik yang bebas, terbuka, dan makmur.
7. Puji kepemimpinan Indonesia di ASEAN
Presiden Biden mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun ini.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda atas kepemimpinan anda di ASEAN tahun ini," pungkasnya.
Baca juga: VIDEO Jokowi Ajak Joe Biden Hentikan Konflik di Gaza Hingga Warga Palestina Ajukan Gugatan
8. Kesepakatan perdagangan mineral
Indonesia, yang memiliki cadangan bijih nikel terbesar di dunia.
Pada bulan September kemarin, Indonesia meminta Amerika Serikat untuk memulai diskusi mengenai kesepakatan perdagangan mineral.
Diharapkan ekspor dari negara Asia Tenggar dapat tercakup dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) AS.
9. Lanjutkan perjalanan ke San Francisco
Seusai bertemu Biden, Jokowi melanjutkan perjalanan ke San Francisco.
Di San Francisco, Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC.
Ia juga menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara anggota APEC lainnya. Selain itu,
Presiden juga diagendakan untuk memberikan kuliah umum di Stanford University.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)