Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bravo 5 menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka di 2024.
Ketua Umum Bravo 5 Letjen TNI (Purn) Sumardi berharap para purnawirawan lainnya dapat bergabung mendukung Prabowo-Gibran.
Meski demikian, ia juga menyadari, soal pilihan pemimpin itu adalah hak perorangan.
"Soal milih itu kan hak perorangan. Ya kalau mereka bisa ikut, kenapa tidak? Jadi, ya kita harapkan," kata Sumardi, di Jakarta Timur, Rabu (15/11/2023).
"Ya itu pilihan ya, dijamin Undang-undang. Yang jelas para pensiunan di Bravo 5 ini mendukung Prabowo-Gibran," sambungnya.
Sementara itu, Sumardi meyakini Prabowo-Gibran mampu memenangkan konstestasi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Pada hari ini kami bersama-sama dan semua relawan Bravo 5 menyatakan sikap mendukung calon presiden Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran," kata Sumardi, dalam konferensi pers, di Jakarta Timur, pada Rabu (15/11/2023).
Soal itu, Sumardi menjelaskan, Tim Bravo 5 tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami punya 32 DPD. Dari situ kami bisa mempunyai koordinasi kuat, ikatan yang kuat, yang selama ini kita udah jalankan untuk penggalangan massa maupun juga untuk kegiatan-kegiatan mendukung calon yang kita dukung," ucap Sumardi.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan nomor urut 2, bagi pasangan Prabowo-Gibran.
Hal tersebut ditetapkan melalui rapat pleno terbuka pengundian nomor urut capres-cawapres, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/11/2023) lalu.
Tim Bravo-5 bukanlah kelompok relawan baru di kancah pilpres.
Bravo-5 sudah eksis dan membantu pemenangan capres-cawapres Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
Kelompok relawan ini dibina oleh Luhut Binsar Pandjaitan dengan sederet jenderal TNI seperti mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi hingga eks Kasum TNI, Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy.
Dan Bravo-5 kembali muncul dan merapatkan barisan terdepan untuk pemenangan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019.