Israel Serahkan 3 Jenazah Warga Palestina yang Tewas dalam Serangan Pesawat Nirawak di Tamoun
Pasukan Israel menyerahkan jenazah tiga warga Palestina yang terbunuh dalam serangan pesawat nirawak di kota Tamoun pada Rabu (8/1/2025) malam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel menyerahkan jenazah tiga warga Palestina, termasuk dua anak-anak, yang terbunuh dalam serangan pesawat nirawak di kota Tamoun, selatan Tubas, pada Rabu (8/1/2025) malam.
Pagi hari sebelum serangan mematikan, Pasukan Israel menyerbu kota Tamoun.
Zionis mengepung dua rumah dan menggeledah beberapa rumah warga.
Lalu, serangan udara oleh pesawat nirawak diluncurkan di area permukiman.
Ketiga korban tersebut terbunuh akibat serangan tersebut.
Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), jenazah yang diterima tersebut adalah Reda Basharat (9), Hamza Basharat (10), dan Adam Basharat (23).
Mereka tewas setelah pesawat nirawak Israel membom sebuah lokasi di Tamoun pagi itu.
Jenazah mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Turki Tubas.
Wali Kota Tamoun, Najeh Bani Odeh, menyatakan kepada WAFA bahwa jenazah ketiganya akan dimakamkan di kota tersebut pada malam yang sama.
Serangan Israel Terbaru di Gaza
Setidaknya 46 warga Palestina tewas dalam serangan terbaru Israel di Gaza.
Baca juga: Operasi Zionis di Gaza Utara Bobrok: 46 Tentara Israel Tewas, Biaya Perang Sangat Tinggi
Sementara mediator internasional melanjutkan pembicaraan untuk mengamankan gencatan senjata dan pertukaran tawanan.
Gencatan Senjata Israel-Hamas
Pada Rabu (8/1/2025), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berpidato dari Paris, Prancis.
Dalam kesempatan tersebut diplomat tinggi itu menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sudah sangat dekat.
Upaya sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan ini telah berulang kali gagal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.