Sementara itu pada Rabu (15/11/2023), Radio Tentara Israel dan Fox News mengatakan tidak ada indikasi sandera Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa, meski IDF selama berminggu-minggu mengklaim ada sandera di sana.
Israel Edit Video Tur di Rumah Sakit Al-Shifa
Baca juga: Pasukan Israel Mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa, Sniper dan Meriam Tank Tetap Mengarah ke Gedung
Setelah IDF merilis video tur di Rumah Sakit Rantisi di Jalur Gaza, IDF membuat video terbaru di Rumah Sakit Al-Shifa.
Kedua rumah sakit itu diklaim sebagai markas Hamas, yang melindungi terowongan Hamas di bawahnya.
Pada Rabu (15/11/2023), IDF mengunggah video berdurasi lebih dari 7 menit di akun X (dulu Twitter) @IDF.
Tentara Israel dalam video tersebut memperlihatkan bukti keberadaan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa yang diklaim berhasil ditemukan oleh IDF.
Selain menunjukkan senjata, amunisi, seragam, sepatu, dan peralatan lainnya, tentara itu memperlihatkan sebuah laptop yang disebut digunakan oleh Hamas.
Laptop itu memperlihatkan foto tentara wanita Israel, Ori Megidish, yang dulu diberitakan sebagai sandera Hamas yang dibebaskan pada 31 Oktober 2023.
Namun, publik meragukan klaim itu setelah melihat akun Facebook Ori Megidish mengunggah foto di Facebook pada 12 Oktober 2023, lima hari setelah ia diklaim telah diculik Hamas pada 7 Oktober 2023.
Akun Facebook tersebut kini telah dibatasi (private).
Setelah video tur di Rumah Sakit Al-Shifa diragukan oleh publik, IDF menghapus video itu dan mengunggah video baru dengan mensensor layar saat memperlihatkan 'laptop Hamas' tersebut.
IDF menghapus caption "No cuts, no edits, just the undeniable truth" dan memotong durasi video tersebut sekitar 20 detik dan total durasi video menjadi 6:59.
Hamas Palestina vs Israel
Setelah meningkatnya kecaman global terhadap pemboman Israel di Jalur Gaza, Israel mencoba membuktikan klaim mereka tentang persembunyian Hamas di bawah fasilitas seperti rumah sakit.