News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT APEC 2023

Joe Biden Sampai Melongo Lihat Bagian Dalam Mobil Xi Jinping yang Canggih Antipeluru

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berpose bareng Presiden China Xi Jinping di depan mobil mewah Xi di sebuah kawasan megah di Woodside, California, AS, Rabu (15/11/2023) waktu setempat.

Hadiri KTT APEC

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping sepakat untuk berupaya memastikan bahwa perbedaan antara kedua negara tetap dapat diatasi dan hubungan tidak memburuk.

Seperti diketahui Xi Jinping berada di Amerika Serikat untuk  menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di San Francisco, AS.

KTT APEC akan diikuti 21 kepala negara dan kepala pemerintahan anggota APEC.

Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau organisasi Negara-negara Asia Pasifik beranggotakan 21 negara yakni Australia, Brunai Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Philipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Indonesia, Hong Kong, Jepang dan Korea selatan.

Presiden Indonesia Joko Widodo telah berada di Amerika Serikat untuk mengikuti KTT APEC.

Xi Jinping dan Joe Biden berbicara dalam hubungan aktivitas militer, perdagangan dan perubahan iklim menjadi topik yang dibicarakan.

Hubungan kedua negara diketahui memburuk pada Februari setelah AS menuduh China meluncurkan balon mata-mata ke wilayah udaranya.

Hubungan kedua negara juga diuji setelah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.

Hal itu kemudian berujung pada penghentian komunikasi antarmiliter China dan AS.

Pada pertemuan di San Francisco, Biden mengatakan persaingan antara kedua negara tidak boleh berubah menjadi konflik.

“Saya menghargai percakapan kami karena menurut saya yang terpenting adalah Anda dan memahami satu sama lain dengan jelas, dari pemimpin ke pemimpin, tanpa kesalahpahaman atau miskomunikasi,” ujarnya, dikutip dari BBC.

Xi kemudian mengatakan saling membelakangi satu sama lain bukanlah suatu pilihan.

“Planet Bumi cukup besar bagi kedua negara untuk sukses, dan kesuksesan suatu negara merupakan kesempatan bagi yang lain,” katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini