TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO - Presiden China Xi Jinping ingin memperbaiki hubungan bilateralnya dengan Amerika Serikat dengan mengirimkan lagi sejumlah binatang panda baru ke AS sebagai simbol persahabatan kedua negara.
“Kami siap melanjutkan kerja sama kami dengan AS dalam konservasi panda, dan melakukan yang terbaik untuk memenuhi keinginan masyarakat California sehingga dapat memperdalam hubungan persahabatan antara kedua bangsa kita,” kata Xi Jinping di pidato makan makan dengan sejumlah pengusaha AS, Rabu (15/11/2023).
Xi Jinping mengeluarkan pernyataan tersebut pada akhir akhir hari pertemuan dengan rekanannya Presiden AS Joe Biden. Ini menjadi pertemuan tatap muka pertama mereka dalam setahun terakhir dan kedua berjanji untuk mencoba mengurangi ketegangan.
Xi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapan dan di mana panda akan dikirimkan. Namun, tampaknya pasangan panda berikutnya kemungkinan besar akan datang ke California atau San Diego.
Panda telah lama menjadi simbol persahabatan AS-China sejak Beijing menghadiahkan sepasang panda ke Kebun Binatang Nasional di Washington pada tahun 1972, menjelang normalisasi hubungan bilateral.
Belakangan, Beijing meminjamkan panda-panda tersebut ke kebun binatang AS lainnya, dan hasilnya akan digunakan untuk program konservasi panda.
Tiga panda raksasa di Kebun Binatang Nasional, Mei Xiang, Tian Tian dan anaknya Xiao Qi Ji, delapan hari yang lalu memulai perjalanan panjang mereka ke China.
Setelah kepergian mereka, hanya tersisa empat panda di Amerika Serikat, yakni di Kebun Binatang Atlanta.
Baca juga: Panda Raksasa Pinjaman dari China, Mati di Thailand
“Saya diberitahu bahwa banyak warga Amerika, terutama anak-anak, sangat enggan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada panda, dan pergi ke kebun binatang untuk mengantar mereka pergi,” kata Xi dalam pidatonya.
Xi menambahkan bahwa dia mengetahui bahwa Kebun Binatang San Diego dan masyarakat di California sangat menantikan kedatangan panda kembali.
Xi berada di California untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Indo-Pasifik dan pertemuannya dengan Biden. Dia tidak menyebutkan panda dalam pidato publiknya pada hari sebelumnya saat dia bertemu dengan Biden.
Ketika hubungan bilateral mulai memburuk dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat China mulai menuntut kembalinya panda raksasa.
Baca juga: Lahir & Besar di Kebun Binatang Ueno Jepang, Panda Shanshan Dikembalikan ke China Setelah 6 Tahun
Tuduhan yang belum terbukti bahwa kebun binatang AS menganiaya panda, yang dikenal sebagai “harta nasional” China, membanjiri media sosial Tiongkok.
Namun, hubungan kedua negara menunjukkan tanda-tanda stabil ketika Xi melakukan perjalanan ke San Francisco untuk bertemu dengan Biden.