TRIBUNNEWS.COM - Warganet Indonesia ramai-ramai menyerang nomor WhatsApp milik puluhan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sampai mengganti nomor telepon usai mendapat serangan secara bertubu-tubi sejak dua hari terakhir dari netizen Indonesia.
Serangan secara brutal lewat nomor WhatsApp dan serangan media sosial itu juga dirasakan oleh penduduk Israel lainnya.
"Dalam dua hari terkahir saya mengalami serangan dunia maya yang gila bersama dengan puluhan orang Israel lainnya," katanya dalam unggahan terbarunya di Instagram, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Netanyahu Bicara Moralitas IDF, Tentara Israel Lempar Granat untuk Hentikan Azan Subuh
Adapun penyerang mengatakan jika pihaknya agresif, jahat, kasar dan memberikan ujaran kenbencian soal orang Yahudi.
Mendapati pesan yang tiada henti, Eden Sissonn mengabarkan jika dirinya telah mengganti nomor WhatsApp.
Eden Sissonn kemudian memberitahu para pengikutnya di Instagram agar memberinya pesan secara pribadi untuk mengetahui nomor terbaru miliknya.
"Nomor HP aku sudah ganti, agak menjengkelkan tapi aku bisa melewatinya.
Jika ingin nomorku, tolong beritahu," katanya dalam bahasa Ibrani.
Dia mengatakan jika orang-orang yang telah menyerangnya telah melakukan penindasan gila terhadapnya.
Justru hal ini berbanding terbalik dengan fakta di lapangan menurut netizen Indonesia, dimana tentara Israel yang dengan nyata melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina sampai saat ini.
Instagram Stories selanjutnya, Eden justru meminta kepada para pengikutnya di Instagram untuk melaporkan akun Twitter Erlangga Greschinov, salah seorang netizen Indonesia yang sebelumnya telah mengungkap nomor WhatsApp-nya di Twitter hingga menjadi viral di media sosial.
Eden Sissonn sendiri tergolong aktif menggungah aktivitasnya di media sosial instagram.
Ia juga membagikan foto-foto saat bersama dengan teman-temannnya, baik saat berseragam tentara maupun berpakaian sipil.