"Rusia “jelas mengumpulkan potensi rudal mereka,” tambah Humeniuk dalam laporannya yang dilansir media Ukraina pada Kamis pekan lalu.
Pada Minggu (19/11/2023), Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan mereka telah mencegat rentetan drone strategis yang diluncurkan Rusia ke negara itu dalam semalam.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Saling Bidik Ibu Kota Negara, Moskow dan Kiev Panen Serangan Drone
"Sistem pertahanan udara Kyiv menghancurkan 15 dari 20 drone Shahed rancangan Iran yang digunakan oleh Moskow," kata Staf Umum.
Selama 24 jam sebelumnya, Rusia meluncurkan lima rudal dan 76 serangan udara terhadap Ukraina, tambah militer Kiev dalam sebuah pernyataan.
"Lebih dari 150 pemukiman Ukraina di utara, timur dan selatan negara itu diserang artileri selama sehari terakhir," kata juru bicara Kiev.
“Saya berterima kasih kepada semua prajurit kelompok penembakan bergerak, angkatan udara kami, dan pasukan rudal anti-pesawat,” kata Zelensky dalam komentarnya pada hari Sabtu.
Pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, memuji pasukan Moskow yang memperingati Hari Pasukan Rudal dan Artileri tahunan negara itu.
“Hari ini, selama operasi militer khusus (istilah invasi yang digunakan Moskow), personel rudal dan artileri berhasil menyelesaikan tugas-tugas kompleks dalam kondisi pertempuran yang sulit,” kata Shoigu dalam sambutannya di Kremlin akhir pekan ini.
(oln/*/NW)