News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gencatan Senjata, Netanyahu Perintahkan Mossad Gelar Operasi Senyap Lenyapkan Bos Hamas

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi unit operasi senyap Mossad. Pada rabu (22/11/2023) Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku sudah memerintahkan Mossad untuk bertindak terhadap para pimpinan Hamas di seluruh Dunia. Perintah itu dikeluarkan di tengah kesepakatan gencatan senjata dalam perang Gaza.

Gencatan Senjata,Netanyahu Perintahkan Mossad Gelar Operasi Senyap Lenyapkan Bos Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan badan intelijen Israel Mossad untuk bertindak terhadap para pemimpin gerakan pembebasan Palestina, Hamas, di seluruh dunia.

Perintah Netanyahu ke Mossad ini dilontarkan pada Rabu (22/11/2023) yang berisi perintah operasi senyap di tengah kesepakatan gencatan senjata di Perang Gaza antara tentara Israel (IDF) dan milisi Hamas.

Baca juga: Israel Setuju Gencatan Senjata, Hamas Gerak Cepat Temui Pimpinan Hizbullah Galang Kekuatan Baru

“Saya telah menginstruksikan Mossad untuk bertindak melawan para pemimpin Hamas di mana pun mereka berada,” kata Netanyahu dalam konferensi pers dilansir Sputnik.

Komentar perdana menteri tersebut muncul dengan latar belakang perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Qatar antara Israel dan Hamas yang bertabur kesepakatan pembebasan sandera.

Pada hari Rabu, Israel dan Hamas mengkonfirmasi kalau mereka telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari di Gaza, dengan penghentian semua jenis peperangan dan pembebasan 50 sandera Israel dengan imbalan 150 tahanan Palestina.

Secara terperinci detail kesepakatan gencatan senjata Hamas-Israel adalah:

Baca juga: Hizbullah Mengamuk, Rentetan Roket Grad Hantam Fasilitas Militer Israel Balas Kematian Dua Jurnalis

Para pengunjuk rasa memegang plakat dan bendera sambil meneriakkan slogan-slogan dalam unjuk rasa mendukung warga Palestina, di luar Gedung Parlemen di pusat kota London pada 15 November 2023, untuk menuntut Anggota Parlemen memilih gencatan senjata di Gaza. Para anggota parlemen berkumpul di House of Commons untuk memberikan suara pada amandemen Pidato Raja yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. (Photo by HENRY NICHOLLS / AFP) (AFP/HENRY NICHOLLS)

Di Aspek Militer

  • Penghentian semua permusuhan dari kedua belah pihak
  • Penghentian seluruh aksi militer Israel di seluruh wilayah Jalur Gaza
  • Penghentian pergerakan kendaraan militer Israel di Jalur Gaza
  • Penerbangan militer Israel di Jalur Gaza selatan akan dihentikan selama empat hari berturut-turut
  • Penerbangan militer Israel di Jalur Gaza utara akan dibatasi hingga enam jam setiap hari

Di Aspek Kemanusiaan

  • Ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan, bantuan, dan medis akan menjangkau seluruh wilayah Jalur Gaza tanpa kecuali
  • Pengiriman bahan bakar akan diizinkan masuk ke Jalur Gaza
  • Tentang kesepakatan pertukaran tahanan       

50 tawanan Israel akan dibebaskan dari Jalur Gaza.

Sebagai imbalannya, 150 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel

Poin terpenting, tahanan yang dibebaskan dari kedua belah pihak hanya akan mencakup perempuan dan individu di bawah 19 tahun

Selain itu, Hamas mengungkapkan kalau Israel setuju untuk tidak menargetkan atau menangkap siapa pun selama jangka waktu gencatan senjata.

Gerakan Perlawanan Hamas juga mengatakan kalau kebebasan bergerak akan terjamin bagi seluruh warga Palestina di sepanjang Jalan Salah al-Din, yang menghubungkan distrik-distrik di Jalur Gaza.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini