Kirim Pesan Tegas ke Iran, AS Bombardir Markas Komando Kataib Hizbullah di Irak
TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyerang dua lokasi di Irak yang digunakan oleh milisi proksi Iran pada Rabu (22/11/2023) pagi waktu setempat.
Menurut pejabat Komando Pusat dan pertahanan AS (USCENTCOM), serangan ini adalah serangan udara balasan AS yang keempat sebagai respons terhadap serentetan serangan yang hampir setiap hari menghantam pangkalan militer pasukan Amerika di Irak dan Suriah oleh kelompok-kelompok milisi yang terafiliasi dengan Iran.
Serangan milisi perlawanan ke fasilitas AS tersebut dimulai pada pertengahan Oktober, 10 hari setelah serangan Hamas terhadap Israel.
Baca juga: Isi Surat Komandan Korps Garda Revolusi Iran ke Komandan Brigade Al-Qassam
Pentagon menghitung ada lebih dari lima lusin serangan serupa sejak saat itu ke pangkalan militer AS yang ada di Irak dan Suriah.
“Pasukan AS telah diserang sekitar 66 kali sejak 17 Oktober, 32 kali terpisah di Irak, dan 34 kali terpisah di Suriah," papar Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan kepada wartawan Selasa malam dilansir ABCnews.
Serangan pada Rabu ini sebagian merupakan balasan terhadap serangan milisi perlawanan yang meluncurkan dua rudal balistik jarak dekat ke arah pasukan AS di Pangkalan Udara al-Asad di Irak barat, sehingga melukai delapan anggota militer.
"Ini adalah penggunaan rudal balistik pertama terhadap Amerika di wilayah tersebut sejak pertengahan Oktober, yang dianggap oleh AS sebagai sebuah eskalasi," kata seorang pejabat AS kepada ABCNews.
“Pada pagi hari tanggal 22 November di Irak, pasukan Komando Pusat AS melakukan serangan yang terpisah dan tepat terhadap dua fasilitas di Irak. Serangan tersebut merupakan respons langsung terhadap serangan terhadap pasukan AS dan pasukan Koalisi oleh Iran dan kelompok milisi proksinya, termasuk kelompok di Irak pada 21 November, yang melibatkan penggunaan rudal balistik jarak dekat,” bunyi pernyataan dari Komando Pusat.
Incar Kataib Hizbullah dan Garda Revolusi Iran
"Serangan udara AS terbaru di Irak menghantam pusat komando dan kendali, serta pusat operasi yang digunakan oleh Kataib Hizbullah untuk menyerang pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah baru-baru ini," kata dua pejabat AS kepada ABCNews.
“Serangan tersebut dilakukan terhadap pusat operasi Kataib Hizbullah dan pusat Komando dan Kontrol Kataib Hizbullah di dekat Al Anbar dan Jurf al Saqr, di selatan Bagdad,” kata satu pejabat tersebut.
Salah satu pejabat mengatakan anggota kelompok militan berada di lokasi saat serangan, sementara pejabat lainnya mengatakan kepada ABC News kalau sejumlah anggota milisi kemungkinan tewas.
"Asessement kerusakan secara menyeluruh (atas serangan itu) masih dilakukan," kata dia.
Baca juga: Pangkalan Militer AS di Suriah Dihajar Serangan Udara, Kataib Hizbullah Klaim Gabung Perang Israel
Kirim Pesan Tegas ke Iran
Selain empat serangan udara balasan yang telah direncanakan sebelumnya oleh AS sejak 17 Oktober, pasukan AS juga melakukan serangan balasan langsung terhadap penyerang yang terkait dengan Iran ketika lokasi mereka teridentifikasi.