News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Gencatan Senjata, Israel Luncurkan Serangan ke Sekolah dan Rumah Sakit di Gaza

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang Gencatan Senjata, Israel Luncurkan Serangan ke Sekolah dan Rumah Sakit di Gaza

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM – Sedikitnya 30 orang tewas dalam serangan yang dilakukan Israel terhadap sekolah yang berafiliasi dengan PBB di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara pada Kamis (23/11/2023).

Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan rumah sakit tersebut mengalami “pengeboman hebat”, dan “sebagian besar bangunan” menjadi sasaran.

Baca juga: Bahas Israel Serang Gaza, Wapres Ajak Uskup Agung Athena Serukan Gencatan Senjata

“Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu,” kata al-Qudra.

Laporan lain juga menyebutkan jet tempur Israel menyerang lingkungan Sheikh Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya.

“Sedikitnya 10 orang tewas ketika pasukan Israel menyerang sebuah rumah pemukiman di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza utara,” lapor kantor berita resmi Palestina Wafa.

Di Tepi Barat yang diduduki, Mohammed Ibrahim Fuad Edely yang berusia 12 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel, menurut kementerian Palestina.

Insiden tersebut membuat jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober 2023 menjadi 229 orang, 52 di antaranya adalah anak-anak.

Pertempuran Berlanjut

Menjelang gencatan senjata yang akan dimulai Jumat (24/11/2023), pertempuran terus berlanjut dengan intensitas yang lebih besar dari biasanya, dengan jet Israel menghantam lebih dari 300 sasaran.

Saat itu, militer Israel mengatakan operasi akan terus berlanjut sampai pasukan menerima perintah untuk berhenti.

Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza Ditunda Sepihak, PM Netanyahu Perintahkan Militer Israel Gempur Khan Younis

Israel telah melancarkan invasi dahsyat ke Gaza setelah kelompok militan Hamas menyerbu pagar perbatasan pada 7 Oktober 2023. Sejak itu, sekitar 13.000 warga Gaza telah terbunuh akibat pemboman Israel, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini