TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Warga Singkawang, Reza Aldilla Kurniawan (31) turut menjadi korban penyerangan Israel ke RS Indonesia di Beit Lahia, Gaza Utara Jalur Gaza, Palestina.
Ayah Reza Aldilla Kurniawan, Agus Manja membenarkan bahwa anak ketiganya sedang berada di Gaza.
Kini Reza yang merupakan warga Kelurahan Bukit Batu, Singkawang tersebut telah aman dan diungsikan bersama relawan RS Indonesia lainnya.
"Benar, anak saya reza saat ini sedang berada di jalur gaza," ucapnya saat ditemui di Komplek Ponpes Al-fatah Kelurahan Bukit Batu, Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kamis 23 November 2023.
Seperti diketahui, Israel telah menyerang RS Indonesia di Gaza pada Senin 20 November 2023 lalu.
Ia menyebut, Reza menjadi korban saat menjadi relawan RS Indonesia.
Namun, ia memastikan dari informasi terakhir yang didapatkan, saat ini anaknya dalam kondisi aman dan sehat karena telah dievakuasi bersama relawan, petugas dan pasien RS Indonesia ke Gaza Selatan.
"Alhamdulillah dari informasi terakhir yang kami dapat, Reza saat ini kondisinya aman di pengungsian," ungkapnya.
Terakhir, ia berharap anaknya selalu dalam kondisi aman.
"Agar bisa terus membantu warga Palestina yang sedang dalam kondisi perang saat ini," harapnya.
Kondisi 3 Relawan MER-C Terkini usai RSI Gaza Diserang, Sempat Dikabarkan Hilang hingga Diculik IDF
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dr Sarbini Abdul Murad mengabarkan soal kondisi terbaru tiga relawannya di Gaza, Palestina.
Kabar itu diumumkan lewat konferensi pers, Rabu (22/11/2023).
Seperti diketahui, tiga relawan MER-C sempat dikabarkan ditangkap oleh tentara Israel (IDF).
Kabar itu menggaung seusai serangan besar IDF ke di RS Indonesia (RSI) di Gaza.
Sementara 1 orang saat tu dikabarkan telah hilang.
Diketahui tiga orang relawan MER-C, yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
"Saya mendapatkan informasi sekitar pukul 03.15 (waktu setempat) dari sumber-sumber kami di RSI Gaza bahwa 3 relawan MER-Cy, 2 ditahan oleh IDF dan 1 tidak diketahui posisinya di mana," kata dr Sarbini, dikutip dari tayangan video di instagram MER-C, @mercindonesia.
Kabar itu sontak membuatnya dan keluarga MER-C gelisah.
Namun pada pukul 05.30 (waktu setempat) MER-C mendapat kontak dari sumber terkait bahwa 3 relawan tersebut telah diketahui keberadaannya.
Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi dalam kondisi selamat.
"Kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan saudara Reza dan kami menanyakan informasi mereka (3 relawan), Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat," terangnya lagi.
Begini kondisi 3 relawan MER-C usai Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza diserang oleh pasukan IDF.
Kini tiga relawan itu tengah menunggu evakuasi ke Selatan dan mereka ditemani 600 warga yang masih berada di RSI Gaza.
Kemungkinan, lanjut dr Sarbini, mereka akan dievakuasi di Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Younis dan ke Arafat Rumah Sakit Eropa.
Dr Sarbini menyebut ternyata MER-C telah hilang kontak dengan 3 relawannya selama 11 hari.
"Maka informasi ini membuat Kami bahagia dan membuat kami sumringah," katanya lagi.
Sementara itu dikutip dari Anadolu Agency, setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.
Jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200, menurut angka resmi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi 3 Relawan MER-C Terkini usai RSI Gaza Diserang, Sempat Dikabarkan Hilang hingga Diculik IDF,
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Warga Singkawang yang Jadi Korban Penyerangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Dipastikan Aman,